Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PSM berencana membentuk dua tim untuk mengikuti ajang berbeda yakni turnamen Habibie Cup dan turnamen mini memperingati 100 tahun PSM Makassar.

"Jika turnamen satu abad jadi dilaksanakan maka kita berencana membuat dua tim. Satu tim berlaga di Habibie Cup, dan satu tim lainnya mengikuti turnamen satu abad PSM di Makassar," jelas Direktur PSM, Sumirlan di Makassar, Jumat.

Untuk tim yang akan mengikuti turnamen Habibie Cup 2015 di Stadion Gelora Mandiri Parepare, 28 Oktober 2015, kata dia, akan melibatkan para pemain dari PSM U-21. Sedangkan untuk turnamen mini seabad akan menyiapkan para pemain senior yang sebelumnya tampil di Piala Presiden 2015.

Sementara untuk pelatih, menurut dia, manajemen menggadang-gadang tim pelatih yang terdiri dari Sjafril Usman, Syamsuddin Battola dan Budiman Buswir untuk menangani PSM di Habibie Cup.

Sedangkan untuk pelatih PSM pada turnamen mini kemungkinan akan mendatangkan Luciano Leandro atau Dejan Antonic. Dua pelatih ini memang saat ini tengah mencuat menjadi arsitek tim Juku Eja untuk kompetisi mendatang.

Namun demikian, rencana untuk membentuk dua tim tentu masih akan menunggu kepastian pelaksanaan turnamen mini.

Manajemen PSM Makassar belakangan kembali menggaungkan rencana menggelar turnamen mini untuk memperingati 100 tahun usia tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

Wacana pelaksanaan turnamen mini yang beberapa waktu lalu telah digaungkan ini sudah dibicarakan bersama komisaris PSM yakni Sadikan Aksa dan Andi Surudji.

Untuk turnamen itu, lanjut dia, manajemen berencana mengundang tim yang juga berusia cukup tua di Indonesia diantaranya Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan PSMS Medan.

Tim tersebut, kata dia, memang sengaja diundang karena merupakan tim besar di Indonesia dengan perjalanan sejarah cukup panjang di kompetisi sepakbola Indonesia. Bersama PSM, Persib, Persebaya dan PSMS dianggap sudah banyak bersaing menjadi yang terbaik.

Ia menjelaskan, dengan adanya turnamen itu maka diharapkan euforia seabad tim tertua di Indonesia itu tidak hilang. Momen 1 abad merupakan momen yang hanya datang sekali saja, sehingga peringatannya harus berkesan.

"Itulah makanya kita rencana mengundang mereka. Turnamen segi empat bersama PSM Makassar, ini untuk hut ke-100 tahun PSM,"ucapnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024