Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Burapha University Thailand telah menyatakan kesiapannya bersedia menerima Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah ini.
Hal ini tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Burapha University Thailand dan Unsulbar yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene, Minggu.
"Jadi mahasiswa Unsulbar mulai tahun 2016 dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi milik pemerintah Thailand ini. Dengan berkuliah di Burapha University, maka mahasiswa Unsulbar dapat memperoleh dua gelar kesarjanaan dari Unsulbar dan Burapha," kata Rektor Unsulbar DR. Akhsan Djalaluddin.
Akhsan menjelaskan dalam kesepakatan itu, Burapha memberi kesempatan beasiswa kepada mahasiswa Unsulbar untuk melanjutkan kuliah di Burapha dengan sistem Kredit Transfer.
"Dengan sistem itu, mahasiswa dapat memperoleh double degree, selain mendapatkan gelar kesarjaan dari Unsulbar juga mendapat pengakuan gelar kesarjanaan dari Thailand, ini juga berlaku untuk program doktoral," kata rektor Akhsan.
Peluang melanjutkan pendidikan itu terbuka untuk mahasiswa antara antara lain untuk mahasiswa program studi Akuntansi, Manajemen, Pertanian dan Ilmu - ilmu Sains.
Disamping kredit transfer, kesepakatan lain Unsulbar-Burapha University adalah kerjasama riset, pengembangan pendidikan, pertukaran mahaisiswa dan dosen, pengembangan kapasitas dosen dan pengembangan studi baru.
MoU ini masing-masing ditanda tangani, president Burapha University Professor Sompol Pongthai, rektor Unsulbar DR.Akhsan Djalaluddin, wakil rektor bidang akademik Unsulbar DR. Muhammad Saad, kepala kantor Urusan Internasional Unsulbar DR. Muhamad Natsir Badu disaksikan jajaran pemkab Majene dan pendiri Unsulbar, Rahmat Hasanuddin.
Disamping dengan Burapha University, Unsulbar juga mencapai kesepatakan dengan perguruan tinggi ternama dalam negeri yakni Universititas Trisakti.
Perguruan tinggi di Jakarta itu menyiapkan sejumlah paket beasiswa bagi mahasiswa dan dosen Unsulbar.
President Burapha University, Professor Sompong Phongthai dalam sambutannya saat penandatanganan MoU itu mengatakan, salah satu alasan pihaknya bekerja sama dengan Unsulbar karena melihat Unsulbar adalah perguruan tinggi negeri yang baru dan memiliki potensi untuk terus berkembang ke depan.
"Kami jauh-jauh dari Thailand hingga sampai ke sini (Majene,red) sebagai bukti komitmen kami untuk mengimplementasikan kerjasama dengan Unsulbar, kami senang sekali bisa bekerjasama memajukan pendididikan dengan pihak Unsulbar," kata Professor Sompong.
Kepala Kantor Urusan Internasional Unsulbar, DR. Muhammad Natsir Badu menambahkan Unsulbar telah menyiapkan sejumlah program untuk merespon kerjasama yang dicapai dengan Burapha, salah satunya pengiriman mahasiswa ke kampus Burapha yang berada di provinsi Chonburi, di daerah Thailand bagian tengah.
"Kerja sama ini diharapkan mempercepat pengembangan kampus Unsulbar, dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri akan memacu peningkatan kulitas pendidikan di Sulbar secara umum dan di kampus Unsulbar," kata Natsir Badu yang merupakan doktor bidang Hubungan Internasional.
Hal ini tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Burapha University Thailand dan Unsulbar yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene, Minggu.
"Jadi mahasiswa Unsulbar mulai tahun 2016 dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi milik pemerintah Thailand ini. Dengan berkuliah di Burapha University, maka mahasiswa Unsulbar dapat memperoleh dua gelar kesarjanaan dari Unsulbar dan Burapha," kata Rektor Unsulbar DR. Akhsan Djalaluddin.
Akhsan menjelaskan dalam kesepakatan itu, Burapha memberi kesempatan beasiswa kepada mahasiswa Unsulbar untuk melanjutkan kuliah di Burapha dengan sistem Kredit Transfer.
"Dengan sistem itu, mahasiswa dapat memperoleh double degree, selain mendapatkan gelar kesarjaan dari Unsulbar juga mendapat pengakuan gelar kesarjanaan dari Thailand, ini juga berlaku untuk program doktoral," kata rektor Akhsan.
Peluang melanjutkan pendidikan itu terbuka untuk mahasiswa antara antara lain untuk mahasiswa program studi Akuntansi, Manajemen, Pertanian dan Ilmu - ilmu Sains.
Disamping kredit transfer, kesepakatan lain Unsulbar-Burapha University adalah kerjasama riset, pengembangan pendidikan, pertukaran mahaisiswa dan dosen, pengembangan kapasitas dosen dan pengembangan studi baru.
MoU ini masing-masing ditanda tangani, president Burapha University Professor Sompol Pongthai, rektor Unsulbar DR.Akhsan Djalaluddin, wakil rektor bidang akademik Unsulbar DR. Muhammad Saad, kepala kantor Urusan Internasional Unsulbar DR. Muhamad Natsir Badu disaksikan jajaran pemkab Majene dan pendiri Unsulbar, Rahmat Hasanuddin.
Disamping dengan Burapha University, Unsulbar juga mencapai kesepatakan dengan perguruan tinggi ternama dalam negeri yakni Universititas Trisakti.
Perguruan tinggi di Jakarta itu menyiapkan sejumlah paket beasiswa bagi mahasiswa dan dosen Unsulbar.
President Burapha University, Professor Sompong Phongthai dalam sambutannya saat penandatanganan MoU itu mengatakan, salah satu alasan pihaknya bekerja sama dengan Unsulbar karena melihat Unsulbar adalah perguruan tinggi negeri yang baru dan memiliki potensi untuk terus berkembang ke depan.
"Kami jauh-jauh dari Thailand hingga sampai ke sini (Majene,red) sebagai bukti komitmen kami untuk mengimplementasikan kerjasama dengan Unsulbar, kami senang sekali bisa bekerjasama memajukan pendididikan dengan pihak Unsulbar," kata Professor Sompong.
Kepala Kantor Urusan Internasional Unsulbar, DR. Muhammad Natsir Badu menambahkan Unsulbar telah menyiapkan sejumlah program untuk merespon kerjasama yang dicapai dengan Burapha, salah satunya pengiriman mahasiswa ke kampus Burapha yang berada di provinsi Chonburi, di daerah Thailand bagian tengah.
"Kerja sama ini diharapkan mempercepat pengembangan kampus Unsulbar, dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri akan memacu peningkatan kulitas pendidikan di Sulbar secara umum dan di kampus Unsulbar," kata Natsir Badu yang merupakan doktor bidang Hubungan Internasional.