Makassar (ANTARA Sulsel) - Para Duta Besar yang menghadiri malam budaya Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diselenggarakan dalam rangka Makassar Ambassador Meeting mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan budaya yang mereka saksikan.

"Fantastis, ini pertamakalinya saya menyaksikan penampilan seperti ini," kata Duta Besar Chili Eduardo Ruiz seusai menyaksikan tarian Peppe` Peppe` ri Makka, salah satu tarian yang ditampilkan di pelataran Rujab Gubernur Sulsel, Jumat malam.

Dalam tarian tersebut, para penari perempuan berpakaian tradisional Sulsel tidak hanya menari, tetapi juga melakukan pertunjukan api. Para penari cantik ini menyentuhkan api yang menyala dari obor yang mereka bawa, pada tubuh dan pakaiannya seraya menari, seolah tidak merasakan panas dari api.

Tidak berhenti sampai di situ, para penari bahkan mengajak para Dubes untuk menjajal keberanian mereka merasakan api.

"Saya tadi sempat takut juga," aku Eduardo yang mencoba merasakan dibakar oleh para penari.

Kekaguman yang sama diungkapkan oleh Dubes Belanda Rob Swartbol. Rob mengaku terpesona tidak hanya oleh tarian tetapi juga harmoni musik tradisional Sulsel.

"Keragaman alat musik dan harmonisasi yang luar biasa, saya sangat terkesan," aku Rob.

Dalam kunjungan ini, ia ingin mengenal lebih jauh mengenai Sulsel, untuk membangun kesepahaman.

Dalam gelaran malam budaya tersebut beberapa kesenian tradisional yang langka ditampilkan. Diantaranya Tarian Peppe` peppe` ri Makka, Bissu dan Gendang Pakkanjara.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024