Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sepak takraw putra Sulawesi Selatan sukses menyumbangkan medali perak bagi kontingen Sulsel pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Banda Aceh, 13-21 November 2015.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel, Ramli saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan medali perak ini diraih setelah gagal mengalahkan tim Jawa Tangeh di babak final nomor double event Pomnas 2015. Pihaknya juga tetap bersyukur mampu menyumbangkan medali bagi Sulsel pada pelaksanaan tahun ini.
"Alhamdulillah, kami tetap bisa mendapatkan medali perak di Pomnas 2015. Untuk cabang sepak takraw sendiri memang hanya mempertandingkan kelas putra," katanya.
Mengenai pencapaian atlet di Pomnas 2015, dirinya mengaku sudah maksimal. Pihaknya juga mengaku jika permainan anak didiknya sudah berjalan baik meski pada akhirnya harus kalah dari tim Sulteng dengan skor tipis 2-1.
Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi untuk lebih maksimal lagi kedepan. Apalagi tim sepak takraw Sulsel sudah ditunggu agenda penting yakni tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Terkait kekalahan dari Jawa Tengah, ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi timnya agar bisa lebih siap lagi. Apalagi Sulsel tidak tertutup kemungkinan akan kembali bertemu tim Jateng di PON 2016.
Ia menjelaskan, untuk seluruh pertandingan cabang olahraga Pomnas termasuk sepak takraw telah berakhir. Seluruh kontingen Sulsel juga mulai dipulangkan secara bertahap ke Makassar, mulai hari ini.
"Dari cabang sepak takraw, kita sesuai jadwal akan balik ke Makassar, Minggu besok. Kami juga akan terus berupaya meningkatkan kemampuan tim agar tidak lagi kalah pada ajang selanjutnya," jelasnya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengatakan kontingen Sulsel berkekuatan sebanyak 64 atlet menghadapi Pomnas 2015.
Seluruh atlet itu berasal dari delapan cabang olahraga diantaranya atletik (11 atlet), karate (14 atlet), pencak silat (15 atlet), futsal (12 atlet), sepak takraw (lima atlet), renang (1 atlet), serta sisanya dari tarung derajat dan bulu tangkis.
Dari delapan cabang olahraga yang diikuti, kata dia, memang ada beberapa cabang yang melibatkan lebih banyak atlet seperti karate, pencak silat dan atletik. Sebab cabang ini memang akan menjadi andalan Sulsel dalam merebut medali di Pomnas 2015.
Sementara untuk cabang yang lain, meski bukan menjadi cabang prioritas peraih medali namun tentunya juga diharapkan bisa mempersembahkan hasil maksimal bagi Sulsel.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel, Ramli saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan medali perak ini diraih setelah gagal mengalahkan tim Jawa Tangeh di babak final nomor double event Pomnas 2015. Pihaknya juga tetap bersyukur mampu menyumbangkan medali bagi Sulsel pada pelaksanaan tahun ini.
"Alhamdulillah, kami tetap bisa mendapatkan medali perak di Pomnas 2015. Untuk cabang sepak takraw sendiri memang hanya mempertandingkan kelas putra," katanya.
Mengenai pencapaian atlet di Pomnas 2015, dirinya mengaku sudah maksimal. Pihaknya juga mengaku jika permainan anak didiknya sudah berjalan baik meski pada akhirnya harus kalah dari tim Sulteng dengan skor tipis 2-1.
Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi untuk lebih maksimal lagi kedepan. Apalagi tim sepak takraw Sulsel sudah ditunggu agenda penting yakni tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Terkait kekalahan dari Jawa Tengah, ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi timnya agar bisa lebih siap lagi. Apalagi Sulsel tidak tertutup kemungkinan akan kembali bertemu tim Jateng di PON 2016.
Ia menjelaskan, untuk seluruh pertandingan cabang olahraga Pomnas termasuk sepak takraw telah berakhir. Seluruh kontingen Sulsel juga mulai dipulangkan secara bertahap ke Makassar, mulai hari ini.
"Dari cabang sepak takraw, kita sesuai jadwal akan balik ke Makassar, Minggu besok. Kami juga akan terus berupaya meningkatkan kemampuan tim agar tidak lagi kalah pada ajang selanjutnya," jelasnya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengatakan kontingen Sulsel berkekuatan sebanyak 64 atlet menghadapi Pomnas 2015.
Seluruh atlet itu berasal dari delapan cabang olahraga diantaranya atletik (11 atlet), karate (14 atlet), pencak silat (15 atlet), futsal (12 atlet), sepak takraw (lima atlet), renang (1 atlet), serta sisanya dari tarung derajat dan bulu tangkis.
Dari delapan cabang olahraga yang diikuti, kata dia, memang ada beberapa cabang yang melibatkan lebih banyak atlet seperti karate, pencak silat dan atletik. Sebab cabang ini memang akan menjadi andalan Sulsel dalam merebut medali di Pomnas 2015.
Sementara untuk cabang yang lain, meski bukan menjadi cabang prioritas peraih medali namun tentunya juga diharapkan bisa mempersembahkan hasil maksimal bagi Sulsel.