Makassar (ANTARA Sulsel) - Pusat Pengendali Krisis (Pusdalsis) Pemprov Sulawesi Selatan menjadi pusat koordinasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 11 kabupaten di Sulsel.

"Pusdalsis menjadi pusat koordinasi, sehingga segala sesuatu bisa cepat dikoordinasikan," kata Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII/Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti usai meninjau Pusdalsis Sulsel bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.

Ia mengatakan hadirnya Pusdalsis ini merupakan tindak lanjut dari perintah presiden agar semua pihak membantu mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

"Para Gubernur, Kapolda dan Pangdam diminta bekerja sama untuk mensukseskan Pilkada di daerah masing-masing," ujarnya.

Pihaknya, lanjut Agus, siap membantu pihak Kepolisian dan pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran dan keamanan Pilkada.

"Kami siap membantu dan mendukung pihak Kepolisian, sementara untuk Pemda kalau ada kesulitan distribusi ke daerah, kami siap membantu dengan fasilitas yang kami miliki," jelasnya.

TNI kata dia, sejauh ini hanya melakukan monitoring terkait pelaksanaan Pilkada ini.

"Saya kira kalau sistem keamanan pihak Polri sudah bagus, TNI juga sudah memiliki garis komando yang jelas. Kita harus optimis bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pusdalsis yang terletak di salah satu gedung di Kompleks Kantor Gubernur Sulsel ini adalah bentuk respon dari pemerintah agar koordinasi antar lembaga, institusi, dan personil tidak bias.

"Agar semua langkah itu terkonsepsi dengan baik, tidak bisa ada yang tiba tiba jalan sendiri. Koordinasi yang lebih baik dibangun," kata gubernur.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024