Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan memperbanyak kejuaraan di daerah untuk memaksimalkan kemampuan atlet sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
"Untuk 2016 nanti tetap kita agendakan beberapa kejuaraan. Keputusan menggelar kejuaraan tentunya sebagai upaya kita dalam meningkatkan kualitas dan pembinaan atlet Sulsel sehingga lebih siap saat berlaga di PON," kata Devo Khaddafi, pengurus PBSI Sulsel, di Makassar, Sabtu.
Adapun kejuaraan yang rencananya dilaksanakan sebelum PON, September 2016 itu diantaranya kejuaraan usia dini, kejuaraan provinsi (Kejurprov) bulu tangkis se-Sulsel hingga tuan rumah sirkuit nasional (Sirnas) seri pembuka pada Januari 2016.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Sulsel itu menjelaskan, melalui sejumlah kejuaraan tentu diharapkan membuat kualitas dan kemampuan atlet semakin matang.
Persiapan yang maksimal memang penting mengingat lawan yang akan dihadapi di PON 2016 akan lebih sulit khususnya saat menghadapi tim dari Pulau Jawa.
"PON itu direncanakan September 2016 sehingga jadwal kejuaraan akan kita laksanakan paling lambat Agustus. Kami tentu berharap dengan persiapan maksimal ini semakin menjaga persaingan Sulsel di ajang nanti," jelasnya.
Khusus agenda kejuaraan bulu tangkis Sirnas 2016, Pengprov PBSI Sulsel masih menunggu surat resmi dari pihak penyelenggara dari Djarum Fondation terkait.
Mantan Kabid Humas Pemprov Sulsel itu menjelaskan, pihaknya pada dasarnya tidak ada masalah jika memang mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara. Apalagi Sulsel atau Makassar memang sebelumnya telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah.
Pihaknya juga memiliki sarana dan prasarana yang mendukung seperti ketersediaan GOR di beberapa tempat yang tentu akan mempermudah dan memperlancar kegiatan.
Namun demikian, kata dia, dirinya kembali menegaskan tetap menunggu surat penunjukan resmi dari pihak penyelenggara. Jika surat sudah masuk maka pihaknya mengaku langsung mempersiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan tahunan tersebut.
Mengenai keputusan menerima status sebagai tuan rumah, dirinya mengaku bukan hanya untuk memberikan kesempatan bagi atlet di Sulsel untuk terlibat di ajang nasional, melainkan untuk dimanfaatkan sebagai ajang uji coba atlet sebelum tampil di PON 2016.
Pengprov PBSI Sulsel memang cukup percaya diri bisa lolos ke PON dengan melihat kemampuan dan pengalaman sejumlah atlet di berbagai kejuaraan.
"Jika kita lolos PON maka tentu pelaksanaan Sirnas ini bisa menjadi ajang uji coba bagi atlet untuk sejauh mana potensi mereka berprestasi. Kami juga tentu lebih dulu harus sbekerja keras pada babak kualifikasi PON yang dimulai hari ini," ujarnya.
"Untuk 2016 nanti tetap kita agendakan beberapa kejuaraan. Keputusan menggelar kejuaraan tentunya sebagai upaya kita dalam meningkatkan kualitas dan pembinaan atlet Sulsel sehingga lebih siap saat berlaga di PON," kata Devo Khaddafi, pengurus PBSI Sulsel, di Makassar, Sabtu.
Adapun kejuaraan yang rencananya dilaksanakan sebelum PON, September 2016 itu diantaranya kejuaraan usia dini, kejuaraan provinsi (Kejurprov) bulu tangkis se-Sulsel hingga tuan rumah sirkuit nasional (Sirnas) seri pembuka pada Januari 2016.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Sulsel itu menjelaskan, melalui sejumlah kejuaraan tentu diharapkan membuat kualitas dan kemampuan atlet semakin matang.
Persiapan yang maksimal memang penting mengingat lawan yang akan dihadapi di PON 2016 akan lebih sulit khususnya saat menghadapi tim dari Pulau Jawa.
"PON itu direncanakan September 2016 sehingga jadwal kejuaraan akan kita laksanakan paling lambat Agustus. Kami tentu berharap dengan persiapan maksimal ini semakin menjaga persaingan Sulsel di ajang nanti," jelasnya.
Khusus agenda kejuaraan bulu tangkis Sirnas 2016, Pengprov PBSI Sulsel masih menunggu surat resmi dari pihak penyelenggara dari Djarum Fondation terkait.
Mantan Kabid Humas Pemprov Sulsel itu menjelaskan, pihaknya pada dasarnya tidak ada masalah jika memang mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara. Apalagi Sulsel atau Makassar memang sebelumnya telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah.
Pihaknya juga memiliki sarana dan prasarana yang mendukung seperti ketersediaan GOR di beberapa tempat yang tentu akan mempermudah dan memperlancar kegiatan.
Namun demikian, kata dia, dirinya kembali menegaskan tetap menunggu surat penunjukan resmi dari pihak penyelenggara. Jika surat sudah masuk maka pihaknya mengaku langsung mempersiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan tahunan tersebut.
Mengenai keputusan menerima status sebagai tuan rumah, dirinya mengaku bukan hanya untuk memberikan kesempatan bagi atlet di Sulsel untuk terlibat di ajang nasional, melainkan untuk dimanfaatkan sebagai ajang uji coba atlet sebelum tampil di PON 2016.
Pengprov PBSI Sulsel memang cukup percaya diri bisa lolos ke PON dengan melihat kemampuan dan pengalaman sejumlah atlet di berbagai kejuaraan.
"Jika kita lolos PON maka tentu pelaksanaan Sirnas ini bisa menjadi ajang uji coba bagi atlet untuk sejauh mana potensi mereka berprestasi. Kami juga tentu lebih dulu harus sbekerja keras pada babak kualifikasi PON yang dimulai hari ini," ujarnya.