Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pencak silat Sulawesi Selatan mendapatkan tambahan tiga nomor PON usai tampil menjanjikan pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah III di Gorontalo, 24-30 November 2015.
Pelatih silat Sulsel, Muhammad Arham saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan tiga nomor tambahan yang diraih hari ini (Sabtu, 28/11) terdiri dari nomor ganda seni putra, ganda seni putri dan nomor petarungan kelas F putra.
"Untuk pasangan putra Sulsel yang lolos dari kategori seni atau TGR yakni atas nama Anjas dan Akbar. Sementara pasangan putri Atitah Dwi Cahya dan Fitria. Adapun dari nomor tanding diraih Ahmad Siddiq di kelas F putra," katanya.
Dengan tambahan tiga tiket yang diraih hari ini, kata dia, maka Sulsel sudah merebut delapan tiket PON XIX 2016 di Jawa Barat. Adapun lima tiket sebelumnya masing-masing dipersembahkan Awaluddin (kelas A), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Baso Ridwanto (kelas E), serta Purnama Sari yang turun di kelas E putri.
Selain itu, pihaknya tetap memiliki peluang meloloskan satu atlet lagi pada pertandingan besok (29/11) yakni dari kelas F putri atas nama Suryani.
"Kami berharap dukungan dan doanya agar Suryani juga bisa menyusul atlet yang sudah memastikan tiket ke PON 2016. Kami tentu optimistis karena atlet yang bersangkutan memang punya potensi,"katanya.
Mengenai perolehan medali di Pra-PON, dirinya mengaku tidak menjadi target pada babak kualifikasi. Dirinya juga memutuskan tidak akan menurunkan sejumlah atlet tampil di final karena mengalami cedera yang justru dikhawatirkan akan tambah parah jika dipaksanakan turun.
Menurut dia, tujuan utama mengikuti Pra-PON memang untuk merebut tiket. Artinya dengan status atlet yang sudah memastikan diri lolos maka pihaknya mengaku tidak terlalu memaksakan untuk bisa merebut medalu atau tampil sebagaiyang terbaik di kelas masing-masing.
"Kami juga khawatir jika diturunkan justru membuat atlet mengalami cedera parah yang tentu merugikan tim kita kedepan," ujarnya.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel menurunkan sebanyak 27 atlet. Atlet itu turun di sejumlah nomor pertarungan dan seni atau TGR.
"Mudah-mudahan Suryani pada laga nanti juga bisa lolos ke PON 2016. Kami juga akan melakukan evaluasi menyeluruh saat tiba di Makassar," katanya.
Pelatih silat Sulsel, Muhammad Arham saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan tiga nomor tambahan yang diraih hari ini (Sabtu, 28/11) terdiri dari nomor ganda seni putra, ganda seni putri dan nomor petarungan kelas F putra.
"Untuk pasangan putra Sulsel yang lolos dari kategori seni atau TGR yakni atas nama Anjas dan Akbar. Sementara pasangan putri Atitah Dwi Cahya dan Fitria. Adapun dari nomor tanding diraih Ahmad Siddiq di kelas F putra," katanya.
Dengan tambahan tiga tiket yang diraih hari ini, kata dia, maka Sulsel sudah merebut delapan tiket PON XIX 2016 di Jawa Barat. Adapun lima tiket sebelumnya masing-masing dipersembahkan Awaluddin (kelas A), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Baso Ridwanto (kelas E), serta Purnama Sari yang turun di kelas E putri.
Selain itu, pihaknya tetap memiliki peluang meloloskan satu atlet lagi pada pertandingan besok (29/11) yakni dari kelas F putri atas nama Suryani.
"Kami berharap dukungan dan doanya agar Suryani juga bisa menyusul atlet yang sudah memastikan tiket ke PON 2016. Kami tentu optimistis karena atlet yang bersangkutan memang punya potensi,"katanya.
Mengenai perolehan medali di Pra-PON, dirinya mengaku tidak menjadi target pada babak kualifikasi. Dirinya juga memutuskan tidak akan menurunkan sejumlah atlet tampil di final karena mengalami cedera yang justru dikhawatirkan akan tambah parah jika dipaksanakan turun.
Menurut dia, tujuan utama mengikuti Pra-PON memang untuk merebut tiket. Artinya dengan status atlet yang sudah memastikan diri lolos maka pihaknya mengaku tidak terlalu memaksakan untuk bisa merebut medalu atau tampil sebagaiyang terbaik di kelas masing-masing.
"Kami juga khawatir jika diturunkan justru membuat atlet mengalami cedera parah yang tentu merugikan tim kita kedepan," ujarnya.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel menurunkan sebanyak 27 atlet. Atlet itu turun di sejumlah nomor pertarungan dan seni atau TGR.
"Mudah-mudahan Suryani pada laga nanti juga bisa lolos ke PON 2016. Kami juga akan melakukan evaluasi menyeluruh saat tiba di Makassar," katanya.