Mamuju (ANTARA Sulbar) - Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat berharap penyelenggara Pilkada Mamuju tidak membiarkan kecurangan terjadi di Pilkada yang dapat merusak demokrasi.
"Kami berharap agar KPU Mamuju dapat melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi aturan pelaksanaan Pilkada dan tidak membiarkan kecurangan terjadi di Pilkada," kata Ketua Lak Sulbar, Muslim Fatillah di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, Pilkada Mamuju harus dilaksanakan baik penyelenggara dengan tidak membiarkan kecurangan terjadi di Pilkada yang dapat menghambat pembangunan demokrasi.
Menurut dia, politik uang harus diawasi dilapangan jangan dibiarkan terjadi karena itu akan melahirkan pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan tanpa memikirkan kepentingan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu ia berharap agar penyelenggara dapat bekerja maksimal sampai ketingkat bawah untuk menyelenggarakan Pilkada dengan melaksanakan aturan yang ada.
"Penyelenggara harus turun dilapangan jangan tunggu laporan kalau ada penyelenggara yang melanggar maupun kandidat yang melanggar berikan sanksi tegas sesuai aturan," katanya.
Ia mengatakan, Pilkada yang jujur dan berkualitas harus diwujudkan tanpa kecurangan dan pelanggaran aturan karena itu akan menentukan pembangunan daerah ini.
"Kalau penyelenggaraan Pilkada dibuat melanggar maka pasti akan lahir pemimpin daerah yang hanya memetingkan kepentingannya sendiri yang tentu akan menyensarakan masyarakat," katanya.
"Kami berharap agar KPU Mamuju dapat melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi aturan pelaksanaan Pilkada dan tidak membiarkan kecurangan terjadi di Pilkada," kata Ketua Lak Sulbar, Muslim Fatillah di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, Pilkada Mamuju harus dilaksanakan baik penyelenggara dengan tidak membiarkan kecurangan terjadi di Pilkada yang dapat menghambat pembangunan demokrasi.
Menurut dia, politik uang harus diawasi dilapangan jangan dibiarkan terjadi karena itu akan melahirkan pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan tanpa memikirkan kepentingan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu ia berharap agar penyelenggara dapat bekerja maksimal sampai ketingkat bawah untuk menyelenggarakan Pilkada dengan melaksanakan aturan yang ada.
"Penyelenggara harus turun dilapangan jangan tunggu laporan kalau ada penyelenggara yang melanggar maupun kandidat yang melanggar berikan sanksi tegas sesuai aturan," katanya.
Ia mengatakan, Pilkada yang jujur dan berkualitas harus diwujudkan tanpa kecurangan dan pelanggaran aturan karena itu akan menentukan pembangunan daerah ini.
"Kalau penyelenggaraan Pilkada dibuat melanggar maka pasti akan lahir pemimpin daerah yang hanya memetingkan kepentingannya sendiri yang tentu akan menyensarakan masyarakat," katanya.