Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Toraja Utara, Sulawesi Selatan menggelar rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan kepala daerah calon bupati dan wakil bupati 9 Desember.

"Proses rekapitulasi suara sudah dirampungkan dan hari ini kita plenokan untuk penetapannya," ujar Ketua KPU Toraja Utara Merry Parura yang dikonfirmasi, Rabu.

Dalam rapat pleno itu turut hadir komisioner lainnya, Aloysius Lande, Herman Tandililing, Marianto Tandi Bonga, Bonnie Freedom dan Sekretaris KPU Torut Henok Tamba.

Merry Parura mengatakan, penghitungan suara yang dilakukan di 21 kecamatan itu telah rampung dan menghasilkan pemenang. Proses rekapitulasi juga disaksikan oleh saksi dari tim pemenangan pasangan calon masing-masing.

Dia juga mengaku jika proses penghitungan surat suara pemilihan itu dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan disaksikan oleh semua pihak terkait.

"Proses penghitungan dilakukan dengan pengawalan dari pihak kepolisian demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pilkada Kabupaten Toraja Utara diikuti dua pasangan calon yakni pasangan dengan nomor urut 1, Kalatiku Paembonan - Yosia Rinto Kadang dan pasangan nomor urut 2, Frederik Batti Sorring - Frederik Buntang Rombelayuk.

Pasangan Kalatiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang (Kaboro`) diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sedangkan pasangan Frederik Batti Sorring-Frederik Buttang Rombelayuk (Sobat) diusung oleh Partai Hanura, Nasional Demokrat (Nasdem) PKPI, Demokrat dan Golkar.

Hasil rekapitulasi yang telah dirampungkan itu menempatkan pasangan calon nomor urut 1, Kalatiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang (Kaboro`) memperoleh suara sebanyak 71.120 dan paslon nomor urut 2 Frederik Batti Sorring-Frederik Buttang Rombelayuk (Sobat) sebanyak 60.102.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024