Makassar (ANTARA Sulsel) - Lomba hias kaddo`minnyak yang merupakan makanan khas Sulsel dari beras ketan, dan juga telur hias mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah masjid di Makassar.

"Lomba hias Kaddo`minnyak ini memiliki nilai sosial, karena setelah itu akan dibagikan ke warga setempat," kata Panitia Lomba Kaddo`minyyak Thayyeb di Masjid Nurul Ittihad di Makassar, Kamis.

Menurut dia, penilaian juri dilihat dari keindahan dan kerapian yang dibawa warga. Biasanya aneka makanan dan telur hias itu dimasukkan dalam ember besar atau baskom sebagai pengganti bakul.

Dia mengatakan, wadah yang digunakan itu telah mengikuti perkembangan zaman, bahkan ada pula yang menggunakan lemari rak plastik.

Sementara itu, warga di Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel berkumpul di halaman Masjid Syekh Yusuf untuk merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Telur hias dan kaddo`minyyak yang diarak dalam kereta menyerupai perahu phinisi menjadi perhatian warga. Tak ayal semua itu menjadi rebutan tanpa dapat dicegah.

"Ini adalah tradisi tahunan, kami meyakini dengan mendapat dan memakan kaddo`minyyak dan telur peringatan Maulid ini, kami akan mendapat berkah," kata salah seorang warga Kabupaten Gowa Musdalifah.

Sebelum membagikan aneka makanan tersebut, baik di masjid maupun perayaan di halaman masjid diawali dengan salawatan dan doa bersama.

Hal itu sebagai wujud rasa syukur dan juga mendoakan Nabi Muhammad SAW pada peringatan hari lahirnya Nabi junjungan umat Islam.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024