Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PSM Makassar siap memanggil dua mantan timnas U-19 Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning untuk memperkuat PSM U-21 (Bosowa Semen) di turnamen sepak bola Sulsel Super League.
Turnamen itu diselenggarakan di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, 15 Januari - 3 Maret 2016, kata Sekretaris PSM Ruslan di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya memang telah mendaftarkan keduanya meski saat ini masih memperkuat PS Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi di Liga Gubernur Jambi 2016.
"Kedua pemain ini memang masih terikat kontrak jangka panjang dengan PSM. Artinya pemain yang bersangkutan memang bisa kita panggil sewaktu-waktu saat dibutuhkan tim," jelasnya.
Ketua Panitia Turnamen SSL U-21, Sri Syahril, mengatakan meski kedua pemain yang bersangkutan telah masuk dan memperkuat skuat senior, namun aturan panitia yang membatasi pemain maksimal kelahiran 1994 sama sekali tidak menghalangi keduanya.
Maldini yang merupakan pemain berposisi sayap itu berdasarkan data memang kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 27 Januari 1995. Sedangkan Muchlis Hadi adalah striker kelahiran Mojokerto, 26 Oktober 1996.
"Jadi intinya sesuai persyaratan memang lolos dan layak tampil di turname SSL U-21 karena usianya belum melewati 21 tahun," katanya.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengatakan pihaknya berharap bisa mendapatkan minimal enam pemain pada turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 tersebut.
"Jika bisa mendapatkan sekitar enam pemain dari turnamen SSL U-21, saya kira sudah maksimal dan sebuah kesuksesan dari turnamen," ujarnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, peluang untuk mendapatkan pemain muda yang bisa direkrut dalam skuad U-21 tentu terbuka lebar. Sebab turnamen ini memang akan diikuti ratusan pemain bertalenta baik dari Makassar ataupun beberapa daerah lain di Sulsel.
Untuk itu, dirinya meminta pada pihak penyelenggara untuk mempersiapkan turnamen ini secara matang. Termasuk dalam hal pemilihan wasit yang memang memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab.
Pada turnamen SSL U-21 2016 ini, kata dia, diikuti sebanyak 15 tim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yakni Persibo Bone, PS Bina Asih Takalar, Persiban Bantaeng, PS Morowali Sulbar, PS Swadiri.
Selanjutnya Perseka Bosowa, PS Telkom, PS Maesa, Pertamina, PS Rappokalling, Semen Bosowa FC (PSM U-21), PS Persis, Persim Maros, Silva Polhut dan PS Bank Sulselbar.
Turnamen itu diselenggarakan di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, 15 Januari - 3 Maret 2016, kata Sekretaris PSM Ruslan di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya memang telah mendaftarkan keduanya meski saat ini masih memperkuat PS Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi di Liga Gubernur Jambi 2016.
"Kedua pemain ini memang masih terikat kontrak jangka panjang dengan PSM. Artinya pemain yang bersangkutan memang bisa kita panggil sewaktu-waktu saat dibutuhkan tim," jelasnya.
Ketua Panitia Turnamen SSL U-21, Sri Syahril, mengatakan meski kedua pemain yang bersangkutan telah masuk dan memperkuat skuat senior, namun aturan panitia yang membatasi pemain maksimal kelahiran 1994 sama sekali tidak menghalangi keduanya.
Maldini yang merupakan pemain berposisi sayap itu berdasarkan data memang kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 27 Januari 1995. Sedangkan Muchlis Hadi adalah striker kelahiran Mojokerto, 26 Oktober 1996.
"Jadi intinya sesuai persyaratan memang lolos dan layak tampil di turname SSL U-21 karena usianya belum melewati 21 tahun," katanya.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengatakan pihaknya berharap bisa mendapatkan minimal enam pemain pada turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 tersebut.
"Jika bisa mendapatkan sekitar enam pemain dari turnamen SSL U-21, saya kira sudah maksimal dan sebuah kesuksesan dari turnamen," ujarnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, peluang untuk mendapatkan pemain muda yang bisa direkrut dalam skuad U-21 tentu terbuka lebar. Sebab turnamen ini memang akan diikuti ratusan pemain bertalenta baik dari Makassar ataupun beberapa daerah lain di Sulsel.
Untuk itu, dirinya meminta pada pihak penyelenggara untuk mempersiapkan turnamen ini secara matang. Termasuk dalam hal pemilihan wasit yang memang memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab.
Pada turnamen SSL U-21 2016 ini, kata dia, diikuti sebanyak 15 tim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yakni Persibo Bone, PS Bina Asih Takalar, Persiban Bantaeng, PS Morowali Sulbar, PS Swadiri.
Selanjutnya Perseka Bosowa, PS Telkom, PS Maesa, Pertamina, PS Rappokalling, Semen Bosowa FC (PSM U-21), PS Persis, Persim Maros, Silva Polhut dan PS Bank Sulselbar.