Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (BP-OKK DPP-PD) Pramono Edhie Wibowo resmi membuka gelaran Musyawarah Daerah (Musda) ke III yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) III Partai Demokrat se-Sulawesi Barat.

Pramono Edhie secara resmi membuka gelaran Musda III dan Muscab III Demokrat se-Sulawesi Barat tersebut ditandai dengan memukul gong di salah satu hotel di Mamuju, Jumat.

Saat membuka Musda dan Muscab, Pramono Edhie didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Andi Mappangara serta Wakil Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (BP-OKK DPP-PD), Sarjan Tahir.

"Momentum ini adalah awal dari perjalanan sebuah organisasi. Olehnya, berikan contoh terbaik. Pilih orang yang terbaik. Musda dan Muscab serentak saya harapkan dapat berjalan tertib, aman lancar dan demokratis," sebut Pramono Edhie.

Sementara itu, Suhardi Duka dalam sambutannya mengatakan, Partai Demokrat harus mampu kembali menjadi Partai papan atas pada Pemilu 2019 mendatang.

Sempat menyinggung soal aksi terorisme di Jakarta yang terjadi kemarin, Suhardi menantang seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap semangat dalam merebut kemenangan pada Pemilu mendatang.

"Hari ini kita katakan, kita tidak boleh kalah dari teroris. Begitu juga Demokrat tidak boleh kalah di Pemilu 2019. Musda dan Muscab ini adalah salah satu cara kita untuk melakukan evaluasi program kerja yang kita lakukan selama ini," kata Suhardi Duka yang disambut aplaus dari peserta Musda dan Muscab partai berlambang bintang Mercy ini.

Bupati Mamuju selama dua periode ini pun mengaku optimis partai yang ia bina akan mampu meraih hasil terbaik pada gelaran Pilgub Sulbar tahun 2017.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024