Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan Anggaran Dana Desa yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi Sulsel.

"Dana Desa diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi Sulsel, apalagi jumlahnya cukup besar, dengan kisaran Rp600 juta hingga Rp800 juta," kata Agus yang ditemui di Makassar, Rabu.

Ia berharap dana ini bisa segera digulirkan sehingga dapat menjadi faktor penggerak perputaran ekonomi di desa.

"Apalagi kita harapkan para pekerja yang mengerjakan proyek dan bahan-bahan yang digunakan berasal dari desa tersebut, sehingga uangnya benar-benar ada di desa," jelas wagub.

Pembangunan infrastruktur desa dari anggaran Dana Desa ini juga diharapkan membawa multiplier effect bagi pengentasan kemiskinan di desa.

Sebelumnya, Pengamat Sosiologi Pedesaan yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Pengembangan Sumberdaya Insani, Alam, Lingkungan (SPASIAL) Muliadi Saleh mengatakan perlu perbaikan infrastruktur dasar untuk mengentaskan kemiskinan di daerah pedesaan Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Perlu pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan, ini penting karena salah satu penyebab kemiskinan adalah terputusnya akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik," kata Muliadi yang dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat.

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, dan jembatan, akan memudahkan masyarakat memperoleh akses pelayanan publik dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang akan membantu masyarakat terlepas dari kemiskinan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik melansir jumlah orang miskin di Sulsel pada September 2015 mencapai 864,51 ribu jiwa, atau 10,12 persen dari jumlah total penduduk Sulsel. Penduduk miskin Sulsel lebih banyak berada di daerah pedesaan yang jumlahnya mencapai 707.34 ribu jiwa.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024