Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun jalan antara Kabupaten Mamuju menuju Mamasa sampai ke Kabupaten Tana Toraja (Tator) Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pembangunan jalan poros antara Mamuju - Mamasa menuju Kabupaten Tator telah diusulkan kepada pemerintah pusat sementara dilaksanakan tahun ini dan proyek itu akan dilaksanakan dalam bentuk multi years," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Jum`at.

Ia mengatakan pada prinsipnya pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan menggelontorkan anggaran lebih dari satu triliun untuk merampungkan proyek tersebut kedepan.

"Jalan yang dibangun dengan panjang mencapai 140 kilometer itu, menelan anggaran besar karena dibangun pada medan yang sulit karena melintasi pegunungan Sulbar yang tinggi, dan pemerintah di Sulbar tetap optimistis jalan itu mampu dikerjakan," katanya.

Menurut dia, pada tahap pertama akan dikucurkan anggaran sebesar Rp420 miliar untuk perampungan jalan tersebut dan selanjutnya akan dikucurkan lagi pada tahap kedua dikucurkan lagi mencapai Rp900 miliar.

Gubernur mengatakan sebelumnya jalan poros antara Mamuju menuju Mamasa sudah dikerjakan 30 persen sehingga kemudian akan dilanjutkan lagi tahun hingga Kabupaten Tator.

"Sektor pariwisata kedepan akan semakin maju di Mamasa dengan dibangunnya jalan itu, ekonomi masyarakat akan meningkat pula dengan infrastruktur itu, dan ekonomi Sulbar meningkat pula," ujarnya.

Ia mengatakan jalan antara Mamasa dan Toraja selama ini tidak bisa tembus dilalui kendaraan karena tidak adanya akses jalan, itu salah satu kendala tumbuhnya ekonomi Mamasa dan Sulbar dari sektor pariwisata.

"Mamasa dan Tana Toraja memiliki kesamaan budaya, sehingga kedua daerah akan berkembang ketika didukung infrastruktur jalan karena daerah itu akan semakin mudah dijangkau wisatawan disamping aktivitas masyarakat juga tidak lagi terhambat, baik yang melakukan aktivitas di sektor wisata maupun di sektor ekonomi perdagangan dan pertanian tidak maksimal," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024