Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Selatan mereposisi pengurus di internal organisasi dan jabatan anggotanya di DPRD setempat.

"Perlu saya sampaikan kepada wartawan bahwaa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nasdem memang didesain secara sentralistik," ujar Ketua DPW Nasdem Sulsel Lutfhi Andi Mutty di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, perombakan ataupun reposisi struktur ditubuh Partai Nasdem bisa terjadi sewaktu-waktu karena proses pergantian tidak perlu menunggu musyawarah daerah dan lainnya.

Menanggapi protes dari sejumlah kalangan, Lutfhi menganganggap bahwa ketidakpuasan merupakan bagian dari kehidupan berorganisasi.

"Biasalahdalam berorganisasi pasti ada yang merasa kecewa. Yang jelas, pengurus saat ini tetap akan solid dalam membersarkan partai," katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulsel Arum Spink enggan berkomentar lebih rinci terkait perubahan jabatannya di struktur Partai Nasdem Sulsel.

Ia menyatakan, menerima apapun yang menjadi kebijakan partainya. Pipink--sapaan akrab Arum, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel.

"Di manapun saya ditempatkan, siap. Apalagi reposisi merupakan keputusan DPP dan sebagai kader saya akan selalu tunduk dan patuh terhadap aturan main partai," katanya.

Bukan cuma jabatannya di Partai Nasdem yang berubah, di Fraksi Nasdem DPRD juga berubah yang semula menjabat sebagai Ketua Fraksi, kini harus rela menjadi Sekretaris.

Selain Pipink, perombakan juga terjadi pada jabatan Bendahara Umum Nasdem Sulsel yang sebelumnya dijabat oleh Fajar Misbah digantikan Andi Imran Mappasonda.

Pada posisi wakil ketua juga terjadi perubahan dan salah satunya yang masuk adalah mantan Bupati Luwu Basmin Mattayang ke jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Otonomi Daerah.

Para pengurus lama yang direposisi itu masuk ke struktur dewan pembina partai seperti Arum Spink dan Fajar Misbah.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024