Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan meminta tim sofbol Sulsel untuk lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan dan kekompakan tim agar bisa bersaing di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Ketua Bidang Pembinaa Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Sabtu, mengatakan tim sofbol putra Sulsel yang sudah lolos PON belakangan ini memang seperti tidak serius untuk berlatih. Kondisi ini tentu dikhawatirkan bisa menutup peluang sofbol berprestasi di PON 2016.

"Adapun yang latihan di Karebosi itu bukan persiapan, hanya latihan biasa. Untuk persiapan itu bukan hanya mengikuti berbagai program termasuk latihan fisik dan sebagainya yang dipusatkan di Sekretariat KONI," ujarnya.

Dirinya juga mempertanyakan mengapa sampai sekarang tim softball belum pernah melaporkan nama atlet dan pelatihnya. Selain itu, lanjut dia, atlet softball juga tidak pernah tes kesehatan, psikologi dan fisik.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pelatih dan pengurus Persatuan Base Ball dan Soft Ball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel terkait kondisi yang terjadi.

"Saya sendiri sudah hubungi pelatih dan pengurus untuk segera mengirimkn data atlet dan programnya kedepan. Namun jawabannya selalu akan menghubungi balik meski sampai sekarang belum juga mengbungi saya," jelasnya.

Selain itu, Nukhrawi menjelaskan berdasarkan laporan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Sulsel, Perbasasi baru akan merapatkan untuk penetapan pelatih.

"Laporan yang masuk katanya baru mau melakukan proses rekrutmen pada bulan Februari. Sementara disisi lain pendaftaran awal peserta PON juga sudah dimulai awal Februari nanti," ujarnya.

Wakil Manajer tim sofball Sulawesi Selatan, Agus Suherman mengakui jika sampai saat ini tim masih menunggu pelatih asing dari New Zaeland. Hal ini sesuai permintaan Ketua Umum Perbasasi Sulsel Mohammad Ramdhan Pomanto yang juga Wali Kota Makassar.

Namun demikian, dirinya juga berupaya untuk segera memaksimalkan persiapan agar bisa bersaing di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

"Kami masih menunggu keputusan Pak Wali, dan sementara ini sementara negosiasi untuk mendatangkan pelatih berkualitas. Setelahbitu baru kita rapatkan secara internal," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024