Makassar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Nipah Mal Makassar mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana sosial pada Pekan Olahraga Nipah 2023.
Kegiatan yang juga didukung Pemerintah Kota Makassar ini akan berlangsung selama tiga hari yakni 14-16 Juli 2023 di seluruh area Nipah Park
Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto di Makassar, Jumat, menyebut Pekan Olahraga Nipah menjadi wujud bahwa olahraga hadir sebagai mitigasi sosial.
Mitigasi sosial dimaksud mencakup banyak hal tentang olahraga, seperti sport entertain, sport pariwisata, dan bicara tentang olahraga sebagai gaya hidup.
Oleh karena itu, KONI mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Nipah Park yang dinilai sejalan dengan konsep dan visi KONI.
“Nipah Park dan Pekan Olahraga Nipah hadir dengan misi dan mindset yang sama dengan KONI. Apalagi salah satu program KONI yang sejalan dengan PON yaitu Makassar Sport Show," ujar dia.
Program tahunan Nipah Park ini mempertandingkan 20 cabang olahraga, menyatukan total 1.358 atlet dengan kategori usia antara 3 hingga 45 tahun.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Basket, Anggar, Panahan,E-Sport (PUBG Mobile), Catur, Renang, Taekwondo, Inline Skate, Breakdance, Mini Spot Finding, Vertical Run, Yoga, Radio Control, Gymnastic, Karate, Tenis Meja, Sepeda, Push Bike, Bulutangkis, dan Tenis Lapangan.
Program ini bertujuan untuk menciptakan platform bagi komunitas, calon atlet, dan pegiat olahraga untuk bersama menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat.
Ahmad menyebut olahraga itu ditampilkan agar menarik minat masyarakat untuk mau menjadi pelaku, pegiat, dan praktisi olahraga. Bukan hanya untuk jadi atlet, tapi juga untuk menjadi gaya hidup.
"Motivasi itu bisa muncul kalau ada entertainment dan industrinya di dalamnya, dan inilah yang dilakukan oleh NIPAH PARK selama ini," ujarnya.
Ahmad menjelaskan perbedaan kegiatan yang digelar oleh anak perusahaan Kalla ini dengan acara olahraga lainnya adalah lokasinya yang unik, di dalam pusat perbelanjaan yang ramai. Sementara sebagian besar kompetisi berlangsung di stadion khusus atau luar ruangan.
Nipah Park menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda dengan mengintegrasikan fasilitas mal secara mulus ke dalam skema dan ekosistem olahraga.
Dengan menggelar program olahraga dalam gedungnya ini, Nipah Park menegaskan kembali posisinya, tidak hanya sebagai penyedia properti komersial tetapi juga sebagai pendukung gaya hidup sehat dan aktif.
Manajemen percaya bahwa mendorong keterlibatan masyarakat dan mendukung acara olahraga seperti ini selaras dengan nilai-nilai Nipah Park.
Sales & Marketing General Manager KALLA Land & Property Rasmila Sari Suaib mengemukakan Pekan Olahraga Nipah merupakan bukti komitmen manajemen untuk menjadikan Nipah Park sebagai ruang terbuka hijau yang menjadi milik semua orang untuk melakukan berbagai aktivitas produktif dan kreatif secara inklusif.
“Program tahunan ini adalah inisiasi dan apresiasi dari kami kepada seluruh komunitas olahraga yang telah menjadikan gedung ini sebagai ruang latihan reguler mereka selama lima tahun terakhir," kata dia.
Rasmila juga menambahkan, komitmen itu semakin berwujud nyata seiring dengan antusiasme dan peran aktif seluruh pihak dan kolaborator yang turut mensukseskan PON, termasuk pelaku industri kreatif Makassar.
Nipah Park membuka ruang bagi pelaku industri kreatif selama PON berlangsung antara lain berkolaborasi bersama tentang kuliner sebagai penyedia area kuliner.
Kegiatan itu menghadirkan bincang edukasi dengan tema “Sport Parenting: Pendampingan Psikologis Atlet Junior” bersama Psikolog Klinis, Nur Hafidzah Tanawali, M.Psi., Psikolog. Akan ada juga bincang hobi dan coaching clinic E-Sport bersama komunitas LKC E-Sport. Seluruh pengunjung juga akan dihibur dengan sajian musik oleh beberapa talent lokal antara lain Tunes By Eazy Cozyy, One Soul Band, dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin.