Makassar (ANTARA) - Nipah Park sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan kini berhasil menghemat penggunaan listrik operasional hingga 10 dengan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Daya PLTS ini sebesar 360,95 Kwp yang menghasilkan 532.144 kwh setiap tahun.
Operational Manager NIPAH PARK dan Office Andi Muhammad Imam Rafsanjani di Makassar, Selasa mengemukakan bahwa penggunaan PLTS ini tidak lepas dari komitmen Nipah Park yang tengah merealisasikan sistem keberlanjutan atau sustainable melalui efisiensi energi sebagai wujud pelestarian alam dan lingkungan.
"Keberlanjutan bisa berjalan berdampingan dengan efisiensi dan kenyamanan. Semua pihak di dalam ekosistem Nipah, mulai dari operasional hingga gerai terlibat dalam upaya ini," ujarnya.
Komitmen Nipah Park terhadap keberlanjutan telah diimplementasikan lewat prinsip green building, efisiensi energi, pengelolaan limbah, pemanfaatan sumber energi surya, dan desain ruang terbuka yang mendukung sirkulasi udara alami.
“Bagi kami, keberlanjutan tidak berhenti di konsep desain atau sertifikasi bangunan, namun juga dalam kerja sehari-hari. Tentang bagaimana setiap sistem, material, dan kebijakan operasional dirancang agar sejalan dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi energi,” jelas dia.
Sebagai bagian dari aksi nyata, juga dilakukan pengelolaan limbah terpadu seperti lebih banyak menggunakan air recycle dan air hujan, termasuk pengelolaan air wudhu yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di area Nipah Park.
Terdapat pula pengadaan bank sampah yang menggandeng mal sampah untuk memilah jenis sampah gerai dan recycle sampah kering. Selain itu, sistem ventilasi alami, hingga edukasi gerai tentang efisiensi operasional.
"Semua langkah ini tidak kami jalankan sendiri. Kolaborasi dengan gerai, komunitas, hingga pengunjung adalah elemen penting agar keberlanjutan bisa benar-benar hidup,” kata dia.
Nipah Park juga mengolah limbah tutup botol minuman kemasan dari gerai menjadi merchandise daur ulang berupa tatakan gelas, berkolaborasi dengan Komunitas Berdaur.