Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendeklarasikan relawan pendidikan Sulawesi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, sebagai komitmen dalam memajukan pendidikan.

"Relawan pendidikan akan ikut berkontribusi dalam pengembangan dan memajukan pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar," ujar Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, pemilihan TPA Tamangapa bukanlah tanpa alasan. Tempat yang identik dengan `bau menyengat`, gurem dan kumuh sengaja dipilihnya sebagai tempat deklarasi Relawan Pendidikan Sulawesi.

Beberapa organisasi yang terhimpun itu dalam dewan pendidikan di Sulawesi berhasil menghimpun 2.200 orang lebih anggota untuk menjadi relawan pendidikan.

Danny sapaan akrab wali kota ini berkomitmen dengan deklarasi Relawan Pendidikan Sulawesi, seluruh anak usia sekolah di Makassar dapat mengenyam pendidikan dasar dan pengajaran di sekolah-sekolah formal.

"Kita tetap berupaya bagaimana anak-anak kita semua dapat tersentuh pendidikan formal. Keberadaan Relawan Pendidikan Sulawesi kita harapkan dapat menjaring anak-anak kita kembali ke bangku sekolah," harapnya.

Saat ini, organisasi yang dipimpin Muskar Nain Yunus telah membina 400 anak putus sekolah dari berbagai kecamatan di kota Makassar. Bersama PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) anak-anak putus sekolah dibekali pendidikan dan pengajaran meski tak lagi di sekolah formal.

"Setelah deklarasi ini, kami akan kembali menggelar rapat kerja untuk mematangkan rancangan kegiatan yang akan kita kerjakan selanjutnya," terang Muskar.

Relawan Pendidikan Sulawesi mengagendakan program kerja yang menyentuh anak putus sekolah agar bisa kembali ke bangku sekolah, anggota geng motor, pengguna narkoba, dan orang tua buta aksara juga mendapatkan perhatian khusus dari Relawan Pendidikan Sulawesi.

Lebih jauh Muskar memprogramkan untuk membuat lorong pendidikan di daerah pinggiran Makassar seperti Tallo, Bontoala, dan Tamangapa (Manggala) yang melibatkan warga setempat.

Lewat program itu, di setiap daerah sasaran akan disiapkan satu rumah warga yang difungsikan sebagai rumah belajar, tempat berlangsungnya proses belajar mengajar bagi warga yang membutuhkan.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024