Matra, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Sebanyak tiga rumah warga Dusun Kampung Tengah, Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, tertimpa pohon besar yang telah berusia puluhan tahun.

"Pohon kayu berukuran besar itu tumbang menimpa tiga rumah warga pada pukul 21.30 Wita. Kuat dugaan, pohon ini tumbang karena akarnya tidak mampu lagi menahan beban pohon. Apalagi, kondisi cuaca angin tidak bersahabat," kata Saksi mata yang juga warga setempat, Akhyar di Matra, Minggu.

Kejadian ini ikut mebuat penghuni rumah kocar-kacir menyelamatkan diri. Untungnya tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu bangunan yang tertimpa pohon itu yakni rumah kos-kosan yang berpenghuni 12 orang turut menyelamatkan diri. Begitupan dengan dua rumah warga lainnya yang ikut tertimpa.

Akhyar menerangkan, sebelumnya ia sudah melihat ada gejala bahwa pohon tersebut akan tumbang.

Karena itu kata dia, dirinya segera mengingatkan agar penghuni rumah yang ada disekitar pohon itu untuk waspada, dan benar saja beberapa puluh menit kemudian secara perlahan pohon tersebut akhirnya roboh.

"Saya sudah lihat memang, akarnya sudah bunyi-bunyi, makanya saya ingatkan anak-anak kos ini, eh tidak lama rebah betul, untung pelan-pelan tumbang jadi orang masih sempat menyelematkan diri," terangnya.

Salah seorang penghuni kos Walutimah mengaku masih shock dengan kejadian tersebut. Saat kejadian ia harus menerobos dinding rumah untuk menyelamatkan diri.

"Walaupun sudah disuruh waspada sebelumnya, tapi kami semua tetap panik, tidak tau mau lewat mana keluar, makanya saya dobrak dinding rumah untuk menyelamatkan diri, sekarang kami entah mau tinggal di mana" ujarnya dengan raut muka yang masih pucat.

BPBD Matra, terlihat sudah tuntas melakukan penanggulangan dengan memotong kecil-kecil setiap dahan pohon. Dahan dan batang pohon yang telah dipotong kemudian dievakuasi ke tempat pembuangan.

"Kalau masalah penghuni kos ini, ya yang punya koslah yang harus bertanggung jawab mengenai tempat tinggal mereka," kata Kepala BPBD Matra Ardilla.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024