Makassar (ANTARA Sulsel) - Peringatan HUT ke-56 Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), membawa semangat nawacita dengan diselenggarakan di lokasi terpencil, Kabupaten Baraka yang terletak jauh dari ibu kota kabupaten.

"Peringatan HUT kali ini sengaja kami pusatkan jauh dari ibu kota kabupaten karena kami ingin menerjemahkan semangat nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa," kata Bupati Enrekang Muslimin Bando dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-56 Kabupaten Enrekang, di Enrekang, Jumat.

Kecamatan Baraka, lokasi penyelenggaraan acara tersebut terletak cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Enrekang. Untuk mencapai lokasi tersebut, dibutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan mengendarai mobil, dengan medan yang berliku dan menanjak.

"Kecamatan Baraka ini juga menjadi daerah strategis dalam RPJMD dan kawasan cepat tumbuh dengan komoditi andalan kopi dan lada," ujarnya.

Meski diselenggarakan di kecamatan terpencil, hal ini tidak mengurangi antusiasme warga untuk menghadiri acara ini. Ribuan warga tampak memadati lokasi peringatan HUT kabupaten yabg dikenal dengan nama Bumi Massenrempulu ini.

Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan tersebut menyatakan kebanggaannya atas kemajuan pembangunan yang berhasil diraih oleh Pemkab Enrekang, khususnya di bidang ekonomi.

"Pendapatan per kapita masyarakat Enrekang mampu tumbuh dari Rp10 juta ke Rp23 juta per tahun, ini adalah capaian yang baik," kata dia.

Perekonomian yang baik, kata gubernur akan berimplikasi ke bidang pembangunan yang lain termasuk pendidikan dan kesehatan.

Gubernur juga berpesan agar Pemkab Enrekang secara khusus memberi perhatian kepada bidang pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

"Saya harap para guru menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya mengajar, tetapi mendidik karakter anak, agar di masa depan mereka mampu menghadapi tantangan di era mereka," ujar gubernur. 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024