Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota DPRD Sulsel Fahruddin Rangga terpilih sebagai ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Selatan melalui musyawarah provinsi di sekretariat KONI daerah itu di Makassar, Jumat.
Politisi Partai Golkar itu dipercaya memimpin organisasi olahraga yang masih baru di masyarakat Sulsel tersebut setelah adanya petunjuk pemegang mandat FOPI Pusat, Nukhrawi Nawir, untuk melaksanakan Musprov hari ini
"Sebagai ketua terpilih, saya tentu dituntut untuk lebih fokus dan bertanggung jawab dalam membesarkan olahraga ini di Sulsel kedepan," jelasnya.
Untuk program pertama setelah resmi terpilih menjadi ketua FOPI Sulsel, ia menyatakan segera melengkapi komposisi kepengurusan organisasi untuk periode lima tahun kedepan.
Khusus untuk struktur organisasi, Ketua KONI Kabupaten Takalar ini disebut-sebut sudah memiliki beberapa nama yang dianggap layak bergabung demi meningkatkan pembinaaan dan prestasi olahraga petanque di Sulsel.
"Kami tentunya akan fokus dulu dalam melengkapu kepengurusan untuk lima tahun kedepan,"katanya.
Sementara itu, pemegang mandat FOPI Pusat, Nukhrawi Nawir, menyampaiakan jika cabang olahraga petanque ini sudah masuk di Indonesia sejak Maret 2011.
Olahraga ini memang baru di Indonesia, namun untuk negara ASEAN justru sudah berkembang sejak lama seperti di Malaysia, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam.
Adapun jenis olahraga petanque yang memang sudah dipertandingkan di SEA Games itu merupakan permainan lempar bola.
"Pemain akan melemparkan bola yang terbuat dari besi baja, yang disebut bolue dan jack. Untuk permainan petanque ini bisa dimainkan di rumput atau lapangan, pasir berkerikil atau permukanaan tanah lain," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu dipercaya memimpin organisasi olahraga yang masih baru di masyarakat Sulsel tersebut setelah adanya petunjuk pemegang mandat FOPI Pusat, Nukhrawi Nawir, untuk melaksanakan Musprov hari ini
"Sebagai ketua terpilih, saya tentu dituntut untuk lebih fokus dan bertanggung jawab dalam membesarkan olahraga ini di Sulsel kedepan," jelasnya.
Untuk program pertama setelah resmi terpilih menjadi ketua FOPI Sulsel, ia menyatakan segera melengkapi komposisi kepengurusan organisasi untuk periode lima tahun kedepan.
Khusus untuk struktur organisasi, Ketua KONI Kabupaten Takalar ini disebut-sebut sudah memiliki beberapa nama yang dianggap layak bergabung demi meningkatkan pembinaaan dan prestasi olahraga petanque di Sulsel.
"Kami tentunya akan fokus dulu dalam melengkapu kepengurusan untuk lima tahun kedepan,"katanya.
Sementara itu, pemegang mandat FOPI Pusat, Nukhrawi Nawir, menyampaiakan jika cabang olahraga petanque ini sudah masuk di Indonesia sejak Maret 2011.
Olahraga ini memang baru di Indonesia, namun untuk negara ASEAN justru sudah berkembang sejak lama seperti di Malaysia, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam.
Adapun jenis olahraga petanque yang memang sudah dipertandingkan di SEA Games itu merupakan permainan lempar bola.
"Pemain akan melemparkan bola yang terbuat dari besi baja, yang disebut bolue dan jack. Untuk permainan petanque ini bisa dimainkan di rumput atau lapangan, pasir berkerikil atau permukanaan tanah lain," ujarnya.