Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah melakukan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat Kabupaten Bantaeng Tahun 2016 di Kampung Tangnga-Tangnga Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (3/3).
HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya menegaskan Kampung Keluarga Berencana mencoba memadukan konsep pembangunan terpadu bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera untuk menjadikan Program KB-KS sebagai program yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
"Kampung Keluarga Berencana berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total Program KB sebagai upaya mewujudkan Keluarga Sejahtera yang berkualitas", jelas Nurdin.
Sementara Kepala Badan KB dan PP Kabupaten Bantaeng Asruddin selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan Pencanangan Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Program Keluarga Berencana dengan Capaian Prevalensi Kontrasepsi atau Kesertaan ber-KB minimal 65% dengan pemakaian MKJP diatas 25%.
Untuk Meningkatkan Kepedulian Kegiatan tribina BKB, BKR, BKL, oleh para Kader. Serta agar tersedianya data Keluarga by Name by Adress dan Peta Keluarga disetiap RT.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 300 orang yang terdiri dari pimpinan SKPD terkait, Para Camat, para Kepala UPTB KB dan PP, para Lurah/Kepala Desa dan Para Penyuluh KB, serta Masyarakat setempat.
Turut hadir yakni Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Rini Riatika Johari, Unsur Forkopimda Kab. Bantaeng, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin serta pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya menegaskan Kampung Keluarga Berencana mencoba memadukan konsep pembangunan terpadu bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera untuk menjadikan Program KB-KS sebagai program yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
"Kampung Keluarga Berencana berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total Program KB sebagai upaya mewujudkan Keluarga Sejahtera yang berkualitas", jelas Nurdin.
Sementara Kepala Badan KB dan PP Kabupaten Bantaeng Asruddin selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan Pencanangan Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Program Keluarga Berencana dengan Capaian Prevalensi Kontrasepsi atau Kesertaan ber-KB minimal 65% dengan pemakaian MKJP diatas 25%.
Untuk Meningkatkan Kepedulian Kegiatan tribina BKB, BKR, BKL, oleh para Kader. Serta agar tersedianya data Keluarga by Name by Adress dan Peta Keluarga disetiap RT.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 300 orang yang terdiri dari pimpinan SKPD terkait, Para Camat, para Kepala UPTB KB dan PP, para Lurah/Kepala Desa dan Para Penyuluh KB, serta Masyarakat setempat.
Turut hadir yakni Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Rini Riatika Johari, Unsur Forkopimda Kab. Bantaeng, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin serta pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.