Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto merencanakan melantik 435 Kepala Sekolah (Kepsek) terpilih hasil lelang jabatan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Antang Tamangapa, Makassar.

"Pelantikan akan dilakukan di TPA Antang Tamangapa. Itu akan menjadi alternatif pelantikannya dan ada alasan kenapa mesti di sana dilakukan," ujarnya di Makassar, Minggu.

Ramdhan Pomanto mengatakan, salah satu alasan dipilihnya TPA Antang Tamangapa karena dirinya ingin agar kepala sekolah terpilih ini bisa memaknai dan belajar mengelola organisasi dengan baik.

Danny -- sapaan akrab wali kota -- mengaku pelantikan di tempat pembuangan akhir sampah itu semata-mata ingin menyampaikan pesan kepada para kepala sekolah jika guru salah dalam mendidik, maka tidak akan berguna bagi bangsa ini.

"Sengaja memilih TPA karena ingin memperlihatkan kepada para calon kepsek bagaimana caranya mengelola suatu organisasi dengan baik. Kalau mereka salah mendidik anak-anak sekolah bisa jadi pengangguran dan menjadi sampah masyarakat, begitulah gambarannya," katanya.

Diketahui, kepala sekolah yang lulus tes ini akan mengisi 367 jabatan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN), 44 jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Kemudian 22 jabatan kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) sebanyak sembilan sekolah.

Berdasarkan data, lelang jabatan kepala sekolah hanya diikuti 961 calon kepala sekolah dari jumlah 1.385 dan 437 sisanya dinyatakan gugur karena tidak mengambil kartu ujian.

Sementara dalam setiap seleksi tes ini, banyak cakasek dinyatakan gugur dan sekarang hanya menyisakan sekitar 436 Cakasek untuk maju pada tahap akhir tersebut.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024