Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PSM Makassar menyatakan masih tetap menunggu respon Bio Paulin untuk bergabung dengan tim Juku Eja setelah dilakukannya pendekatan terhadap pemain bek naturalisasi asal Kamerun itu.
Direktur PSM Sumirlan di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya bersama Bio Paulin pada dasarnya telah mencapai kesepakatan lisan. Apalagi manajemen juga sudah menyetujui permintaan nilai kontrak dari Bio Paulin sebagai sayarat bergabung bersama PSM.
"Bio Paolin ingin bergabung dengan PSM melalui sms yang dikirimkan ke saya. Namun ia mau selesaikan dahulu turnamen Piala Bhayangkara," jelasnya.
Ia menjelaskan, manajemen PSM pada prinsipnya sudah meyetujui permintaan Bio Paulin. Artinya, jadi tidaknya pemain asal Kamerun itu berkostum PSM di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, tentu tergantung dari yang bersangkutan.
Namun demikian, pihaknya tentu berharap komitmen awal Bio Paulin untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel itu bisa dibuktkan.
Terkait kabar yang menyebutkan jika Bio Paulin justru berkeinginan untuk kembali memperkuat Persipura Jayapura pada ISC 2016, dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Namun dia sudah konfirmasi mau gabung. Sampai saat ini kami juga belum ada berita pembatalan dari Bio Paulin terhadap rencananya ke PSM,` ujarnya.
Pelatih Kepala PSM Makassar Luciano Leandro, sebelumnya memang mengaku masih membutuhkan sosok pemain berposisi stopper untuk memperkuat timnya sebelum berlaga di Indonesia Super Competition (ISC) April 2016.
Ia menjelaskan, saat ini memang sudah ada pemain asing Boman Irie Aime dan Jajang Maulana yang merupakan mantan timnas Indonesia. Namun untuk menjadi pelapis memang belum ada sehingga patut menjadi perhatian.
Pelatih asal Brasil itu juga berharap segera ada pemain baru khususnya untuk posisi stopper untuk mengantisipasi minimnya pemain. Ini juga sebagai upaya dalam menjaga persaingan meraih prestasi di ISC 2016.
Sementara untuk posisi bek kiri dan kanan, dirinya mengaku sudah tidak ada persoalan. Pemain yang ada saat ini dinilai sudah cukup dan diharapkan bisa terus berkembang sebelum turun di turnamen jangka panjang nanti.
Begitupun dengan posisi gelandang, dirinya juga mengaku sudah tersedia cukup banyak pemain yang bisa diandalkan masuk dalam skuad inti tim Juku Eja.
"Untuk saat ini memang seorang stopper yang paling mendesak. Kita berharap mudah-mudahan ada pemain baru yang datang segera agar komposisi tim juga bisa terbentuk," sebutnya.
Direktur PSM Sumirlan di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya bersama Bio Paulin pada dasarnya telah mencapai kesepakatan lisan. Apalagi manajemen juga sudah menyetujui permintaan nilai kontrak dari Bio Paulin sebagai sayarat bergabung bersama PSM.
"Bio Paolin ingin bergabung dengan PSM melalui sms yang dikirimkan ke saya. Namun ia mau selesaikan dahulu turnamen Piala Bhayangkara," jelasnya.
Ia menjelaskan, manajemen PSM pada prinsipnya sudah meyetujui permintaan Bio Paulin. Artinya, jadi tidaknya pemain asal Kamerun itu berkostum PSM di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, tentu tergantung dari yang bersangkutan.
Namun demikian, pihaknya tentu berharap komitmen awal Bio Paulin untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel itu bisa dibuktkan.
Terkait kabar yang menyebutkan jika Bio Paulin justru berkeinginan untuk kembali memperkuat Persipura Jayapura pada ISC 2016, dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Namun dia sudah konfirmasi mau gabung. Sampai saat ini kami juga belum ada berita pembatalan dari Bio Paulin terhadap rencananya ke PSM,` ujarnya.
Pelatih Kepala PSM Makassar Luciano Leandro, sebelumnya memang mengaku masih membutuhkan sosok pemain berposisi stopper untuk memperkuat timnya sebelum berlaga di Indonesia Super Competition (ISC) April 2016.
Ia menjelaskan, saat ini memang sudah ada pemain asing Boman Irie Aime dan Jajang Maulana yang merupakan mantan timnas Indonesia. Namun untuk menjadi pelapis memang belum ada sehingga patut menjadi perhatian.
Pelatih asal Brasil itu juga berharap segera ada pemain baru khususnya untuk posisi stopper untuk mengantisipasi minimnya pemain. Ini juga sebagai upaya dalam menjaga persaingan meraih prestasi di ISC 2016.
Sementara untuk posisi bek kiri dan kanan, dirinya mengaku sudah tidak ada persoalan. Pemain yang ada saat ini dinilai sudah cukup dan diharapkan bisa terus berkembang sebelum turun di turnamen jangka panjang nanti.
Begitupun dengan posisi gelandang, dirinya juga mengaku sudah tersedia cukup banyak pemain yang bisa diandalkan masuk dalam skuad inti tim Juku Eja.
"Untuk saat ini memang seorang stopper yang paling mendesak. Kita berharap mudah-mudahan ada pemain baru yang datang segera agar komposisi tim juga bisa terbentuk," sebutnya.