Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sulawesi Selatan yang sebelumnya berencana menggelar "try out" ke Singapura memutuskan mengalihkan tujuan berlaga di kejuaraan internasional di Tiongkok, April 2016.

Pelatih Anggar Sulsel, Irawati Sir Idar di Makassar, Rabu, mengatakan memilih tampil di Tiongkok karena kualitas kejuaraan yang tentunya lebih ketat. Apalagi kejuaraan itu dipastikan diikuti para peanggar terbaik dari sejumlah negara.

"Kita siapkan para atlet PON kita untuk tampil di kejuaraan tersebut. Ini tentunya cocok dijadikan sebagai ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan setiap atlet sebelum berlaga di PON 2016," ujarnya.

Ia menjelaskan, keterlibatan atlet di ajang internasional itu juga sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari uji coba sebelum mengikuti seleksi untuk mempekuat timnas pada SEA Games di Malaysia 2016.

"Kita tentunya berharap dengan pengalaman tampil di kejuaraan di Tiongkok akan membuat kualitas dan pengalaman atlet semakin maksimal," ujarnya.

Sebelumnya, tim anggar Sulsel berencana mengikuti kejuaraan terbuka di Singapura sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.

Sementara soal peluang di PON 2016, dirinya mengaku cukup optimistis. Apalagi pencapaian atlet di Pra-PON 2015 juga cukup menjanjikan dengan keberhasilan merevisi medali emas melalui tim floret beregu putra dan degen beregu putri,

Selain itu, pihaknya juga terus fokus meningkatkan kemampuan atlet agar mampu bersaing di ajang tersebut.

Dia menjelaskan pelaksanaan PON 2016 memang masih tersias kurang lebih delapan bulan kedepan. Waktu ini akan terus dimaksimalkan untuk lebih meningkatkan potensi seluruh atlet. Apalagi persaingan di PON 2016 tentu akan jauh lebih berat dibandingkan pada babak kualifikasi.

"Kita sebagai pelatih tentu akan terus berupaya bagaimana agar atlet yang lolos memang mampu memberikan medali bagi Sulsel. Seluruh atlet ini juga akan kembali masuk dalam program "Sulsel Maju II" agar bisa terus berkembang," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024