Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) Sulawesi Selatan fokus menyiapkan atlet untuk menghadapi laga ekshibisi Pekan olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.

Ketua FOPI Sulsel, Fahruddin Rangga di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di berbagai kampus dan lokasi untuk bisa menarik masyarakat agar menggemari olahraga asal Perancis tersebut.

"Setelah pelantikan beberapa waktu lalu, kami memang terus berupaya mencari atlet dari kalangan mahasiswa dan umum untuk bisa bergabung. Kami berharap dalam waktu dekat sudah ada perkembangan signifikan," jelasnya.

Untuk mempelajari cara bermain olah raga tersebut, dirinya mengakui memang tidak membutuhkan teknik khusus. Bahkan untuk bisa menekuni olahraga ini bukan hanya bagi atlet berusia muda namun juga bagi orang tua.

Namun khusus untuk Sulsel, dirinya tentu akan lebih memprioritaskan untuk mengabil dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Apalagi kejuaraan ini juga sering menggelar ajang untuk tingkat mahasiswa baik berupaya kejurnas ataupun kejuaraan internasional.

Pihaknya juga berharap cabang olahraga ini bisa memberikan kontirbusi besar bagi Sulsel baik pada ajang tingkat nasional hingga internasional kedepan.

"Langkah utama kita setelah resmi dilantik memang merekrut atlet untuk selanjutnya kita maksimalkan demi memperkuat Sulsel di laga eksibisi PON 2016. Saya kira potensi cabang ini berkembang memang cukup besar," ujarnya.

Mengenai kendala yang mungkin menjadi penghalang bagi kepengurusan FOPI Sulsel kedepan, dirinya mengakui tidak akan terlalu sulit.

Sebab dari hal sarana dan prasarana, kata dia, juga tidak terlalu membutuhkan anggaran yang besar seperti haknya olahraga lain seperti selam, selancar angin, dayung dan sebagainya.

Begitupun dengan arena atau lapangan, menurut dia, juga bisa dilakukan dimana saja karena tidak membutuhkan lapangan yang luas seperti halnya sepak bola dan sebagainya.

"Sarana yang dipersiapkan juga tidak sulit. Jika ada lahan kosong 12X5 meter, itu sudah bisa dijadikan arena latihan dan pertandingan. Saya kira peluang untuk mengembangkan olah raga ini diSulsel akan lebih maksimal," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024