Makassar (ANTARA Sulsel) - Pembangunan jalan layang Camba yang menghubungkan antara Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone telah memasuki tahapan pemancangan tiang.

"Borepile sudah dilakukan dengan kedalaman 14 meter, sebelum pemancangan tiang" kata Kepala Bidang Pelaksanaan Jalan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar Shafwan HR yang ditemui di lokasi proyek tersebut saat melakukan peninjauan bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu.

Secara umum pada tahap pertama pelaksanaan jalan layang tersebut, kata dia, progresnya telah mencapai enam persen.

Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi progres proyek tersebut.

Apalagi sebelumnya dia telah melakukan peninjauan dan menginstruksikan agar pemancangan tiang bisa dilakukan 9 April.

"Pekan lalu, saya instruksikan pemancangan tiang dilakukan 9 April dan mereka bisa tepati," ujarnya.

Sebelumnya, Syahrul juga telah melakukan peninjauan pembangunan jalan layang atau "elevated road" Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, pada Selasa (5/4) lalu.

Berdasarkan pantauan yang dia lakukan, proyek tersebut telah berjalan sesuai dengan perencanaan.

"Meskipun waktu pelaksanaannya hingga tahun 2018, namun pelaksana proyek memiliki komitmen kuat untuk merampungkan proyek itu pada tahun 2017," kata dia.

Berdasarkan data BBPJN VI Makassar, "elevated road" Segmen-1 di Kilometer 48 Jalan Poros Maros Bone-Kabupaten Maros memiliki Nilai Kontrak Rp167.682.102.359,25. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015-2017.

Adapun alokasi pagu dana tahun 2015 sebesar Rp30 miliar, tahun 2016 Rp60 miliar dan tahun 2017 Rp79,745 miliar. Pembangunan jalan layang ini sepanjang 316 meter dan diharapkan mampu mempercepat arus barang dan jasa antarkabupaten di Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024