Gowa, (Antara) - Sebanyak 168 pelajar SMP se-Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti tes penerimaan siswa Sampoerna Academy Boarding School sebagai persyaratan untuk mengikuti program fast track inovasi pendidikan yang dirancang Putra Sampoerna Foundation (PSF).

"Kami mengundang 200 pelajar untuk ikut seleksi namun yang hadir hari ini hanya 168 pelajar. Mereka yang dipanggil ikut seleksi adalah pelajar yang masuk dalam peringkat lima besar disekolahnya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, H. Bachtiar di Gowa, Rabu.

Peserta seleksi mengikuti tes potensi akademik secara tertulis meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Ujian berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.

Dia mengatakan penjaringan ini merupakan tindaklanjut dari penandatangan kerjasama antara Pemkab Gowa dan Putra Samporna Foundation (PSF) di Jakarta Maret lalu yang merupakan bagian dari Program Investasi Seperempat Abad yang digelontorkan oleh Pemkab Gowa sejak dua tahun lalu.

"Program ini sangat sejalan dengan prinsip sistem pendidikan yang ada di Gowa. Memberi kesempatan bagi pelajar Gowa mendapatkan akses pendidikan terbaik untuk peningkatan kualitas SDM. Saya berharap yang kelak terpilih tidak saja mampu secara akademik atau intelektual namun juga secara mental untuk bersaing. Karena pendidikan yang akan dilalui oleh pelajar bekualitas internasional" urai Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL.

Mereka yang lulus, ujar dia, tidak diharuskan untuk kembali ke daerah asal namun diharapkan bisa memberikan kontribusi ke Gowa.

"Kami berharap siswa yang ikut dan lulus dalam penjaringan pada program fastrack ini dapat membawa nama Gowa. Kalau kalian sudah lulus dan menyelesaikan program ini dalam lima tahun kalian tidak harus kembali ke Gowa. Bisa bekerja dimana saja asal jangan lupakan tempat asal kalian Gowa. Program ini sekaligus sebagai kontribusi Gowa untuk Indonesia lebih baik," lanjut Adnan.

Kerjasama yang dilakukan Pemkab Gowa bersama Putra Sampoerna Foundation (PSF) ini akan memilih 10 siswa-siswi terbaik asal Kabupaten Gowa untuk mengikuti inovasi pendidikan sistem fast track.

Mereka akan bersekolah di Sampoerna Academy Boarding School bersama dengan pelajar lainnya yang terpilih dari seluruh Indonesia. Kemudian akan melanjutkan ke Sampoerna University sehingga dalam kurung waktu lima tahun akan menciptakan insinyur dengan kompetensi Internasional.

"Program kerjasama tahap pertama ini akan memilih 10 pelajar sebagai utusan Gowa. Beasiswa akan diberikan secara penuh dengan pembagian masing-masing lima pelajar akan dibiayai oleh Pemkab Gowa dan Putra Sampoerna Foundation (PSF)," katanya.

Selain ujian tertulis yang harus dilewati para pelajar mereka akan melewati tes wawancara dan Forum Group Discussion (FGD).

Hadir dalam penjaringan ini Kepala Kabid. Dikdas, H. Bakhtiar dan Kabid Dikmen, H. Syamsuddin dari Dikpora Kab. Gowa serta perwakilan dari Putra Sampoerna yang sebanyak lima orang.


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025