Makassar (ANTARA Sulsel) - Jabatan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepolisian Daerah yang selama ini dijabat Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono dinyatakan berakhir setelah Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melantik Irjen Pol Anton Charliyan.

"Hari ini, Pak Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi melantik lima perwira tinggi kepolisian yang salah satunya adalah Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makasaar, Kamis.

Dia mengatakan, pelantikan Irjen Pol Anton Charliyan bersama perwira tinggi lainnya dilakukan di aula Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (PTIK) sekaligus digelar acara pisah sambut pejabat lama dan baru seperti Irjen Pol Anton Charliyan yang digantikan oleh Brigjen Pol Boy Rafli Amar yang mengisi jabatan baru aebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri.

Sebelumnya, Mabes Polri menunjuk Brigadir Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat setelah pejabat lama Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar telah resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Frans mengatakan, surat perintah Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti tentang penunjukan Wakapolda itu turun dan dalam sprintnya terhitung mulai tanggal 7 April 2016, Brigjen Pol Gatot Edi Pramono untuk sementara menjadi Plt hingga ditetapkannya Irjen Anton Charliyan.

Frans mengaku, dengan adanya sprint itu, semua administrasi dan penanganan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kepolisian akan dilaksanakan oleh Wakapolda Sulsel yang ditunjuk menjadi Plt sementara.

"Mulai sekarang, semua tugas-tugas yang ditinggalkan oleh pejabat lama akan dilaksanakan oleh pelaksana tugas yang baru sampai Mabes Polri menunjuk pejabat defenitif," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melantik Pudji Hartanto Iskandar sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada Kamis (7/4) di kantor Kementerian Perhubungan.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024