Makassar (ANTARA Sulsel) - Hotel yang mengusung konsep syariah di Makassar siap berkontribusi dan mendukung suksesnya program wisata halal yang dicanangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan.

Staf Kyriad Pesonna Hotel Makassar, Sakinah di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya menyediakan hingga 140 kamar bagi para tamu atau wisatawan yang mengunjungi wisata halal di Makassar,

"Kami tetap fokus mengusung konsep syariah untuk memberikan kenyamanan dan keistimewaan bagi setiap tamu yang datang. Untuk konsepnya sendiri memang baru semi syariah," jelasnya.

Para tamu atau wisatawan yang datang di hotel tersebut, kata dia, juga tidak perlu khawatir untuk mendapatkan menu yang halal di hotel yang terletak di Jalan Mappayukki Makassar tersebut. Apalagi pihaknya juga tidak menyediakan minuman beralkohol seperti di hotel lain.

Sementara untuk setiap ruangan atau kamar, pihaknya juga sudah menyiapkan sajadah bagi para tamu. Ini juga sebagai bentuk dari layanan hotel dalam memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para pengunjung.

"Meski kami mengusung konsep hotel syariah namun tidak ada larangan bagi tamu nonmuslim untuk datang dan menginap di hotel kami," katanya.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Sulsel, Devo Khadafi, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Asita Sulsel dalam upaya mengembangkan dan memaksimalkan program wisata halal atau religi yang kini diprogramkan.

Pihaknya memang sengaja melibatkan Association Of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Sulsel agar daya tariknya lebih kuat.

"Untuk Masjid-masjid tua atau makam-makam raja Gowa dan Tallo itu pasti masuk. Namun kita tentunya ingin ada objek yang lain sehingga lebih menarik dan menjadi penawaran spesial bagi wisatawan," katanya.

Ia menjelaskan, untuk menentukan objek yang akan masuk dalam program wisata religi memang harus diperhatikan secara matang. Tujuannya tentu saja agar apa yang ditawarkan bisa menjadi daya tarik dan bukan sebaliknya.

"Kita masih terus melakukan koordinasi untuk seperti apa wisata halal atau religi yang kita tawarkan nanti. Intinya kita ingin memaksimalkan segala potensi yang ada termasuk sejumlah peninggalan jaman dulu," sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024