Makassar (ANTARA Sulsel) - Rapat monitoring dan evaluasi triwulan I seluruh satuan dan unit kerja Pemerintah Kota Makassar ini mencatat angka penyerapan anggaran sebesar Rp148 miliar dari total Rp936 miliar lebih.

"Hasil rapat monitoring dan evaluasi yang kita gelar untuk triwulan I ini hasilnya cukup menggembirakan karena capaian kinerja sudah melampaui capaian kinerja tahun sebelumnya," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerahh (Bappeda) Makassar Syahrir Sappaille di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, pada penganggaran yang dilakukan setiap SKPD maupun unit kerja tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya sudah dibagi dalam tiap triwulannya.

Sedangkan pada tahun sebelumnya, anggaran perencanaan itu sudah dialokasikan sepenuhnya pada satu tahun anggaran dengan tetap melihat hasil serapan per triwulannya.

"Yang jelas itu, tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Mulai dari penyerapan anggaran yang sudah dibagi dalam setiap triwulan. Selain itu, konektivitas pelaporan penganggaran antara satu SKPD dan unit lainnya itu sudah cukup baik, sehingga memudahkan untuk melihat persentase," katanya.

Syahrir Sappaille menyebutkan, capaian kinerja pada triwulan I ini dari semua SKPD dan unit kerja jika dipersentasikan itu mencapai 15,81 persen untuk realisasi keuanggannya sedangkan realisasi fisiknya sudah sebesar 24,76 persen.

Kepala Bidang Statistik dan Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Lasmana hasil monitoring dan evaluasi (monev) tersebut pun menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kinerja SKPD Pemkot Makassar.

Sekira 33 SKPD masuk dalam kategori baik dengan capaian lebih dari 25 persen. Diantaranya, Bagian Pertahanan, Badan Keluarga Berencana, Kecamatan Tallo, Biringkanaya dan SKPD lainnya.

Sementara SKPD yang berkategori kurang dengan realisasi kurang dari 12 persen mencapai 13 instansi. Beberapa diantaranya, Kecamatan Tamalanrea.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bagian Umum, Bagian Humas dan SKPD lainnya.

Lebih lanjut Lasmana menjelaskan, realisasi belanja langsung triwulan IV tahun 2015 mencapai Rp1,5 triliun dari total anggaran Rp2 triliun atau realisasi keuangan sekitar 73,10 persen dan belanja fisik 75,72 persen.

"Hal ini banyak dilihat dari perbandingan tahun ini. Anggaran lebih besar ketimbang tahun lalu dan realisasinya juga jauh lebih bagus tahun ini," tuturnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024