Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan eksploitasi anak khususnya di Kota Makassar harus ditangani secara serius.

"Saya minta Wali kota Makassar untuk serius memberantas eksploitasi anak yang masih sangat tinggi di daerah ini," kata Wagub Sulsel ketika membuka acara lokakarya Penguatan Peran Tokoh Agama dalam mempromosikan Kerja Layak bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan penanggulangan Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA) di Makassar, Rabu.

Tingginya eksploitasi anak, menurut Agus, terbukti dari masih banyaknya anak-anak usia sekolah berkeliaran di jalan raya untuk mengemis.

Bahkan hampir setiap posisi trafic light kita dapati anak usia sekolah mendekati kendaraan yang berhenti untuk meminta uang atau mengemis.

Mantan Ketua DPRD Sulsel itu bahkan menilai kalau pengemis cilik itu dikoordinir oleh oknum atau kelompok tertentu. Karena mereka (pengemis cilik) di drop dan di jemput di tempat mereka mengemis oleh oknum tertentu.

"Walikota Makassar dalam hal ini Dinas Kota Makassar harus turun tangan menangani masalah ini, kalau perlu langsung tangkap oknum yang mempekerjakan anak anak di jalanan pada saat oknum itu mengantar atau menjemput para pengemis di jalan raya," tegas Agus.

Agus menambahkan bahwa usia anak anak seperti itu harusnya diberi pendidikan sebagai bekal atau keterampilan dalam bekerja nantinya.

Menurut Agus, pekerja yang tidak memiliki pendidikan dan keterampilan yang memadai maka nantinya akan digaji rendah dan bahkan digaji dengan tidak manusiawi.

"Tetapi apabila pekerja memiliki tingkat pendidikan dan keterampilan yang baik, maka nantinya akan mendapatkan gaji yang memadai," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024