Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar meminta kepada seluruh elemen masyarakat meningkatkan kepedulian serta kewaspadaan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) agar peristiwa pembunuhan anak oleh orang tuanya tidak lagi terjadi.

"Ini sangat menyesakkan, bocah lima tahun dibunuh oleh orang tua kandungnya sendiri. Mari kita deteksi sejak dini supaya tidak kejadian lagi ," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, pembunuhan yang dilakukan oleh Jamaluddin (32) terhadap Alimuddin (5) yang tidak lain adalah anak kandungnya itu terjadi karena tidak adanya deteksi dini dari masyarakat.

Karena itu, Danny Pomanto --sapaan akrab wali kota itu-- meminta kepada semua pengurus RT dan RW untuk lebih mendekatkan diri kepada warganya agar deteksi dini bisa dilakukan.

"Nah, ini adalah pelajaran yang sangat berarti bagi kita semua. RT, RW, dan lurah harus punya data warganya, apalagi yang menyangkut riwayat kejiwaan," katanya.

Wali kota menyatakan, sejak dirinya bersama wakilnya Syamsu Rizal dilantik menjadi pimpinan kota ini, ia langsung memprogramkan penataan lorong-lorong untuk menekan angka kekerasan, kriminalitas, kemiskinan, dan masalah sosial lainnya.

"Problem sosial terbesar terjadi di lorong-lorong. Stres sosial semuanya ada di lorong-lorong. Bagaimana memperhatikan lorong, mengutamakan lorong dan memperbanyak kegiatan positif di lorong," bebernya.

Danny mengharapkan program itu dapat berjalan dan berfungsi sebagai langkah preventif dan deteksi dini bagi anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan dalam keluarga apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

Selain mendorong berbagai program di lorong-lorong, Pemerintah Kota Makassar juga memiliki program Pendampingan 1.000 Hari Pertama Kehidupan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Program ini untuk memberikan pendidikan dan pendampingan bagi ibu-ibu di awal masa kehamilan hingga melahirkan bahkan sampai anak berusia dua tahun.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024