Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Ketua Umum Bidang Politik DPP Partai Islam Damai Aman (Idaman) Imran Tahir mengatakan pihaknya optimistis kehadiran Partai Idaman yang dinakhodai oleh artis H. Rhoma Irama ini akan meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
"Keberadaan partai ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat karena bergerak di wilayah pedesaan yang kurang digarap oleh partai lain," kata Imran saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Selasa.
Imran mengatakan selama ini sosialisasi untuk Partai Idaman tergolong mudah, karena masyarakat telah mengenal sosok Rhoma Irama.
"Basis kami termasuk NU, Muhammadiyah, dan berbagai ormas Islam lain," tambahnya.
Ketua DPW Idaman Sulsel Idham Jaya Gaffar mengakui adanya efek Rhoma yang memudahkan sosialisasi partai ini.
"Berbeda dengan partai lain, kita di kantor kadang didatangi oleh tukang becak atau penjual ikan yang ingin mengambil formulir pendaftaran karena ngefans dengan Rhoma Irama," kata Idham.
Dalam waktu kurang lebih tiga bulan partai ini, kata dia, telah membentuk kepengurusan di 21 kabupaten/kota.
"Ini cukup baik, mengingat banyak partai baru yang hingga setahun belum mampu membentuk kepengurusan di daerah,"ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Idaman Ramdansyah Bakir mengatakan pihaknya menargetkan perolehan suara hingga 8,5 persen pada pemilu mendatang.
"Kami menargetkan masuk dalam lima besar partai yang baru muncul," katanya.
Partai Idaman, lanjutnya, hadir dengan visi mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin dan Indonesia yang Pancasilais.
"Keberadaan partai ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat karena bergerak di wilayah pedesaan yang kurang digarap oleh partai lain," kata Imran saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Selasa.
Imran mengatakan selama ini sosialisasi untuk Partai Idaman tergolong mudah, karena masyarakat telah mengenal sosok Rhoma Irama.
"Basis kami termasuk NU, Muhammadiyah, dan berbagai ormas Islam lain," tambahnya.
Ketua DPW Idaman Sulsel Idham Jaya Gaffar mengakui adanya efek Rhoma yang memudahkan sosialisasi partai ini.
"Berbeda dengan partai lain, kita di kantor kadang didatangi oleh tukang becak atau penjual ikan yang ingin mengambil formulir pendaftaran karena ngefans dengan Rhoma Irama," kata Idham.
Dalam waktu kurang lebih tiga bulan partai ini, kata dia, telah membentuk kepengurusan di 21 kabupaten/kota.
"Ini cukup baik, mengingat banyak partai baru yang hingga setahun belum mampu membentuk kepengurusan di daerah,"ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Idaman Ramdansyah Bakir mengatakan pihaknya menargetkan perolehan suara hingga 8,5 persen pada pemilu mendatang.
"Kami menargetkan masuk dalam lima besar partai yang baru muncul," katanya.
Partai Idaman, lanjutnya, hadir dengan visi mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin dan Indonesia yang Pancasilais.