Makassar (ANTARA Sulsel) - Bek asal Brasil berkebangsaan Timor Leste Paulo Cesar Silva Martins yang belum memenuhi persyaratan diturunkan terpaksa hanya menyaksikan laga PSM menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Sabtu sore.
Paulo Cesar Silva Martins di Makassar, Sabtu, mengatakan pada dasarnya sudah begitu ingin bergabung dan memperkuat tim Juku Eja pada pertandingan melawan Barito Putera namun terkendala aturan dari pihak operator kompetisi.
"Kondisi saya sudah baik namun belum mendapat restu dari operator untuk tampil. Mudah-mudahan PSM dalam laga ini bisa meraih kemenangan," jelasnya.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan pemain yang bersangkutan memang sudah berlatih dan siap untuk dimainkan. Namun karena persoalan administrasi termasuk surat izin kerja di Indonesia yang belum ada sehingga tidak bisa dimainkan.
"Ia mengaku sudah siap diturunkan. Namun hal itu tentu sulit karena belum memenuhi segala persyaratan yang diberikan operator kompetisi, termasuk visa atau izin kerja di Indonesia," katanya.
Secara administrasi, pemain yang juga sempat memperkuat timnas Timor Leste ini memang belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pihaknya juga memahami itu sehingga diharapkan bisa segera mengurusnya di Singapura.
Manajemen juga berharap semua proses administrasi pemain yang bersangkutan bisa cepat rampung sehingga sudah bisa diturunkan saat menghadapi laga berikut.
"Kita tentu berharap dengan keberadaannya di lini belakang membuat pertahanan PSM semakin aman. Apalagi pemain ini berdasarkan pantauan melalui video streeming memang cukup menjanjikan," ujarnya.
Selain itu, dia juga belum bisa memastikan apakah pemain yang bersangkutan memang jadi bergabung sebab managemen masih akan melakukan tes fisik lebih dulu sebelum menyodorkan proposal kontrak.
"Jika memang jadi direkrut maka tentu akan memberikan rasa aman. Apalagi pemain yang bersangkutan juga memiliki kemampuan menghalau bola atau tekel yang bersih," sebutnya.
Paulo Cesar Silva Martins di Makassar, Sabtu, mengatakan pada dasarnya sudah begitu ingin bergabung dan memperkuat tim Juku Eja pada pertandingan melawan Barito Putera namun terkendala aturan dari pihak operator kompetisi.
"Kondisi saya sudah baik namun belum mendapat restu dari operator untuk tampil. Mudah-mudahan PSM dalam laga ini bisa meraih kemenangan," jelasnya.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan pemain yang bersangkutan memang sudah berlatih dan siap untuk dimainkan. Namun karena persoalan administrasi termasuk surat izin kerja di Indonesia yang belum ada sehingga tidak bisa dimainkan.
"Ia mengaku sudah siap diturunkan. Namun hal itu tentu sulit karena belum memenuhi segala persyaratan yang diberikan operator kompetisi, termasuk visa atau izin kerja di Indonesia," katanya.
Secara administrasi, pemain yang juga sempat memperkuat timnas Timor Leste ini memang belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pihaknya juga memahami itu sehingga diharapkan bisa segera mengurusnya di Singapura.
Manajemen juga berharap semua proses administrasi pemain yang bersangkutan bisa cepat rampung sehingga sudah bisa diturunkan saat menghadapi laga berikut.
"Kita tentu berharap dengan keberadaannya di lini belakang membuat pertahanan PSM semakin aman. Apalagi pemain ini berdasarkan pantauan melalui video streeming memang cukup menjanjikan," ujarnya.
Selain itu, dia juga belum bisa memastikan apakah pemain yang bersangkutan memang jadi bergabung sebab managemen masih akan melakukan tes fisik lebih dulu sebelum menyodorkan proposal kontrak.
"Jika memang jadi direkrut maka tentu akan memberikan rasa aman. Apalagi pemain yang bersangkutan juga memiliki kemampuan menghalau bola atau tekel yang bersih," sebutnya.