Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggalang kerja sama program untuk mendirikan program doktor lingkungan.
"UMI kami nilai sudah siap mandiri buka program doktor lingkungan," kata Direktur Program Pascasarjana (PPS) UB, Prof Dr H Abdul Hakim MA, di Makassar, Sabtu.
Sebagai bukti kerja sama itu, Rektor UMI Dr H Masrurah JKT menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Direktur PPS Universitas Brawijaya pada Jumat (20/5) di ruang senat Kampus 2 UMI.
Dalam penandatanganan kerja sama yang dihadiri wakil rektor 2 Dr Ir H Iskandar BP MSc, Pimpinan Fakultas/Ketua lembaga dan dosen UMI itu, keduanya sepakat bekerja sama untuk mengikuti perkembangan dunia pendidikan.
Prestasi dan keberhasilan UMI sebagai PTS terbaik di timur Indonesia dan ururan 34 dari PTN/PTS se Indonesia oleh Kemenristekdikti merupakan buah dari kerja sama yang telah dibangun selama ini.
Hakim mengatakan kerja sama ini bertujuan saling bersinergi secara komplementer bagi dua pihak dalam mendukung potensi dan pengembangannya.
"Selain itu, kerja sama ini tidak sebatas penandatanganan kerja sama secara formal seperti yang kita saksikan ha4i ini tapi yang lebih penting adalah tindak lanjut untuk penguatan kedua belah pihak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Direktur PPS UB juga memberikan apresiasi terhadap UMI atas perhatian dalam pengembangan institusi dan penerimaan tamunya yang luar biasa.
"UMI kami nilai sudah siap mandiri buka program doktor lingkungan," kata Direktur Program Pascasarjana (PPS) UB, Prof Dr H Abdul Hakim MA, di Makassar, Sabtu.
Sebagai bukti kerja sama itu, Rektor UMI Dr H Masrurah JKT menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Direktur PPS Universitas Brawijaya pada Jumat (20/5) di ruang senat Kampus 2 UMI.
Dalam penandatanganan kerja sama yang dihadiri wakil rektor 2 Dr Ir H Iskandar BP MSc, Pimpinan Fakultas/Ketua lembaga dan dosen UMI itu, keduanya sepakat bekerja sama untuk mengikuti perkembangan dunia pendidikan.
Prestasi dan keberhasilan UMI sebagai PTS terbaik di timur Indonesia dan ururan 34 dari PTN/PTS se Indonesia oleh Kemenristekdikti merupakan buah dari kerja sama yang telah dibangun selama ini.
Hakim mengatakan kerja sama ini bertujuan saling bersinergi secara komplementer bagi dua pihak dalam mendukung potensi dan pengembangannya.
"Selain itu, kerja sama ini tidak sebatas penandatanganan kerja sama secara formal seperti yang kita saksikan ha4i ini tapi yang lebih penting adalah tindak lanjut untuk penguatan kedua belah pihak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Direktur PPS UB juga memberikan apresiasi terhadap UMI atas perhatian dalam pengembangan institusi dan penerimaan tamunya yang luar biasa.