Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kembali membuka lowongan kerja untuk pendamping desa di seluruh Indonesia, termasuk di provinsi Sulawesi Barat.

"Jadi sudah dibuka beberapa waktu lalu. Kita juga sudah umumkan melalui media massa. Jadi eks PNPM bisa kembali mendaftar untuk pendamping desa, tenaga ahli dan pendamping lokal," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, di Mamuju, Senin.

Menurut Junda, mekanisme pendaftaran dilakukan dengan sistem online yang ditangani langsung oleh Kemendes dan PDTT.

"Perekrutan tenaga ahli dan pendamping desa akan dibuka secara umum, dan sejauh ini sudah masuk dalam tahap pendaftaran. Untuk kuota tenaga ahli dibutuhkan 18 orang, pendamping desa sebanyak 64 orang. Kita juga mengusulkan formasi-formasi tambahan ke pusat," kata Junda

Junda yang juga mantan penjabat bupati Mamuju Tengah ini menyebutkan, selama ini juga terjadi beberapa kendala yang menyebabkan terjadinya kekosongan pendamping desa. Hal ini disebabkan, karena yang bersangkutan ada yang melakukan pengunduran diri serta tidak melakukan pendaftaran ulang.

"Banyak yang mengundurkan diri juga karena ditugaskan jauh dari tempat tinggalnya, contohnya orang Polman ditugaskan di Mamuju Utara. Karena merasa jauh akhirnya mengundurkan diri," ujarnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024