Mamuju (ANTARA Sulbar) - Marsekal Muda TNI (Purn) Masmun Yan Manggesa menyatakan tetap siap maju pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sulawesi Barat yang dijadwalkan bergulir Februari 2017.

"Memang benar saya telah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat posisi penting di Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Meski begitu, tidak mengurangi niat untuk maju di Pilgub Sulbar," kata Yan Manggesa di Mamuju, Kamis.

Jenderal bintang dua ini dipercaya menjadi Deputi 1 Kemenko PMK sebagai koordinator bidang Lingkungan Hidup, Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana di seluruh Indonesia.

Yan Manggesa dilantik oleh Menko PMK Puan Maharani atas nama Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (24/5). Yan Manggesa menggantikan kursi yang pernah dijabat Mantan Kepala BNPB Laksamana Muda Willem Rampangilei.

Mantan kepala atase pertahanan RI di Singapura ini akan mendampingi Anggota DPD RI Muh Asri Anas sebagai kandidat calon gubernur Sulbar melalui jalur perseorangan.

"Saya ini bukan untuk mencari jabatan. Komitmen saya sejak awal untuk membangun daerah dengan maju di Pilgub mendampingi Pak Asri Anas. Jadi saya tetap maju di Pilgub," kata Yan Manggesa usai pelantikan.

Jika dibandingkan posisi sebagai bakal calon wakil gubernur tentu jabatan itu jauh dibandingkan jabatan sebagai deputi 1 yang bertugas langsung di bawah Menko PMK.

Namun bagi Yan Manggesa, komitmennya untuk membangun Sulbar dengan kembali ke daerahnya adalah sesuatu yang jauh lebih penting. Terutama untuk mensejahterakan rakyat Sulbar.

"Tetap menunggu penetapan dari KPU untuk mencalonkan calon wakil gubernur. Dan saya akan maju di Pilgub dengan Pak Asri Anas melalui jalur independen," ujarnya.

Jabatan baru Yan Manggesa di posisi penting itu tentu membawahi sejumlah kementerian seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan instansi lain yang berhubungan dengan Kemenko PMK.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Yan Manggesa di Pilgub Sulbar, Urbanisasi menegaskan bahwa Yan Manggesa sejak awal ingin membangun Sulbar dan bukan untuk mencari-cari jabatan. Jika tujuan dan niatnya mencari jabatan dan harta kekayaan maka Yan Manggesa jelas akan memilih Deputi I Kemenko PMK dibandingkan posisi calon wakil gubernur Sulbar yang masih akan berproses.

"Ini sebuah kebanggaan pertama kali orang Mamasa (Yan Manggesa) menduduki jabatan deputi 1 Kementerian Koordinator. Beliau rela meninggalkan posisi itu kelak untuk membangun Sulbar maju di Pilgub," kata Urban.

Menurut dia ini sebagai langkah awal keseriusan Yan Manggesa membangun daerahnya dengan maju di Pilgub Sulbar.

"Beliau bukan untuk mencari jabatan, melainkan ingin pulang ke daerahnya mengabdi. Sebuah pengorbanan besar bagi beliau meninggalkan jabatan penting di pusat untuk memajukan daerahnya," ucapnya.

Urban menegaskan keseriusan Yan Manggesa untuk maju di Pilgub Sulbar tidak main-main.

Semua infrastruktur pendukung tim pemenangan di Sulbar sudah dibentuk dan dukungan untuk pasangan Asri-Yan Manggesa (AMAN) terus bertambah. Demikian pula Posko Pemenangan telah berdiri di beberapa wilayah di Sulbar.

"Kalau di Mamasa lokasi posko kami sudah dirikan di dekatnya rujab," kata Urban yang juga dosen hukum di sebuah universitas ternama di Jakarta ini.

Dia mengakui banyak pihak yang membuat wacana dan isu yang seolah-olah Jenderal Yan Manggesa tidak serius maju di Pilgub.

"Masyarakat jangan terkecoh dengan pengangkatan Pak Yan sebagai deputi 1 Menko PMK ini. Justru kami menganggap ini semakin positif untuk maju di Pilgub. Isu-isu yang beredar di luar sengaja dibuat untuk menggembosi pasangan AMAN. Biarlah itu nanti akan berlalu dengan sendirinya dan kami tetap komitmen untuk bersatu maju di Pilgub," kata Urban.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024