Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kelautan Pertanian dan Peternakan Kota Makassar mendorong petani meningkatkan produksi gabah musim tanam tahun ini.

"Pemberian mesin traktor, alat panen dan pompa air ini diharapkan dapat membantu kelancaran petani untuk pengolahan penanaman padi di wilayah perkotaan," kata Kepala DKPPP Makassar Rahman Bando, kepada Kelompok Tani di Kelurahan Barombong, Senin.

Menurut dia hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan salah satu permintaan masyarakat di kelurahan setempat sebagai alat penunjang pertanian untuk mempertahankan produksifitas pertanian di perkotaan.

"Produksi pangan harus tetap dijaga. Pemberian bantuan ini juga menghadapi musim kemarau nantinya dengan harapan produksi gabah tetap stabil," ujarnya.

Rahman menyebutkan produksi padi di Kota Makassar saat ini sudah menghasilkan 5-6 ton per hektare. Diharapkan tahun ini bisa meningkat 6-7 ton per hektare.

Sementara untuk luas bukaan lahan persawahan di wilayah perkotaan, lanjutnya, mencapai 2.636 hektare dengan penanaman bisa satu sampai dua kali dalam setahun.

"Kami berharap lahan persawahan tidak terus berkurang dengan maraknya pembangunan. Rencananya program padi organik untuk penanaman di lahan sempit sebagai inovasi terus dikerjakan," tambahnya.

Sementara Kamaruddin seorang perwakilan petani mengatakan bantuan tersebut sangat membantu petani dalam pengelolaan lahan pertanian.

"Kami bersyukur mendapatkan bantuan ini yang sangat membantu dan bisa mengefesienkan waktu mengelola tanah persawahan yang sebelumnya dikerjakan manual," ujarnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024