Jakarta, (Antara Sulsel) – Kerja keras yang dilakukan Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo untuk mewujudkan mimpi masyarakat Jeneponto terkait dengan eksplorasi minyak di Blok Karaengta semakin menemui titik terang.

Hal itu terungkap dalam pembahasan konsinyering Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara – Perubahan (APBN-P) tahun 2016 antara Komisi VII DPR RI dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), yang digelar di Hotel Continental Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.

Direktur Pembinaan Program, Ditjen Migas Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menjanjikan bahwa Blok Karaengta termasuk salah satu Wilayah Kerja (WK) Migas yang akan ditawarkan kepada para investor pada tahun 2017. “Dalam waktu dekat kami akan berkunjung kesana, untuk melakukan persiapan, dan mengecek kesiapan Pemerintah Kabupaten dalam upaya eksplorasi tersebut,” jelas Agus.

Pernyataan itu diungkapkan Agus, setelah Mukhtar Tompo menanyakan berbagai aspek terkait Blok Karaengta. Menindaklanjuti pertanyaan Mukhtar, Agus pun menelpon beberapa direktur lainnya, dan memastikan akan mengajukan program penawaran kontrak kerjasasama eksplorasi Blok Karaengta pada tahun anggaran 2017.

Rencana eksplorasi di Blok Karaengta merupakan upaya menemukan cadangan migas nasional baru.

Mukhtar Tompo menyampaikan apresiasinya atas respon Kementerian ESDM tersebut. “Kehadiran ‘Blok Karaengta’ akan memajukan Sulawesi Selatan, khususnya Jeneponto. Kami memohon doa masyarakat Sulsel agar usaha ini segera terwujud,” tandas legislator Fraksi Hanura asal Sulawesi Selatan ini.

Mukhtar juga berharap Bupati Jeneponto dan segenap jajarannya siap bekerja cepat menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Titik terang dalam perjuangan Blok Karaengta terhitung singkat, sejak Mukhtar Tompo dilantik sebagai Anggota DPR RI pada tanggal 29 April 2016.

Tanggal 12 Mei 2016, Bupati Jeneponto dan Anggota DPR RI Mukhtar mendiskusikan hilangnya “Blok Karaengta”. 24 Mei 2016, Mukhtar menyampaikan ke Dirut Pertamina soal Blok Karaengta. 26 Mei 2016, Mukhtar menyuarakan dalam Paripurna DPR RI ketika menjadi Juru Bicara Fraksi Partai Hanura.

30 Mei 2016, Mukhtar menyurati sejumlah lembaga, antara lain Ditjen Migas ESDM, Balai Geologi ESDM, Balitbang ESDM, Dirut Pertamina, dan Kepala BPPT. 31 Mei 2016, Mukhtar Tompo mendorong isu Blok Karaengta menjadi agenda Komisi VII DPR RI. Akhirnya, 9 Juni 2016, Kementerian ESDM memberikan titik terang jadwal eksplorasi migas

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024