Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Selatan melantik kepengurusan FOPI Kabupaten Sinjai di Ruangan Pola Kantor Bupati Lama Sinjai, Sulsel, Kamis.

Wakil Ketua I FOPI Sulsel, Nukhrawi Nawir yang dikonfirmasi di Makassar, Kamis, mengatakan kegiatan pelantikan ini juga dirangkaikan dengan menggelar rapat kerja dan penyerahan bantuan bola dari FOPI Sulsel Ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sinjai, Sulsel.

"Saya mewakili Ketua Umum FOPI Sulsel Fachruddin Rangga, berharap pengurus yang baru dilantik ini bisa bekerja maksimal dan memajukan pembinaan cabang olah raga petanque di Sinjai," katanya.

Kepengurusan FOPI Sinjai dipimpin Andi Fajar Asti yang sebelumnya telah terpilih pada 9 Juli 2016.

Dia juga mengaku optimistis bisa mengembangkan olahraga yang masih terbilang baru itu di Kabupaten Sinjai. Apalagi olahraga ini memang memiliki sedikit persaman dengan permainan tradisional di Sulsel yakni santo-santo.

Sementara itu, Humas FOPI Sulsel, Suardi mengatakan terus fokus dalam pembinaan atlet muda sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Tengah 2017.

Menurut dia, upaya pembinaan usia muda juga untuk lebih mempopulerkan cabang olahraga yang memang baru saja bergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut.

"Selain untuk persiapan PON Remaja 2017, kami memang berupaya memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga ini di Sulsel. Apalagi ini emmang olahraga baru yang butuh kerja keras untuk mengembangkannya," kata dia.

Ia menjelaskan, sejak pelantikan pengurus FOPI Sulsel beberapa bulan lalu, pengurus terus fokus dalam membuat program. Ini juga diharapkan bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat agar mau menjadi atlet atau menekuni olahraga tersebut.

Salah satu yang terbaru yakni dengan melaksanakan Liga Ramadhan di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM) di Makassar, Sulsel, 23-26 Juni 2016.

"Kami tentunya berharap cabang olahraga ini bisa berkembang seperti cabang yang lebih dulu dikenal masyarakat," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024