Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat, terus berupaya dengan cara mendorong pelaku industri meubel untuk meningkatkan daya saing dengan menyesuaikan kecenderungan (trend) pasar masa kini.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindagkop Sulbar, Hj Suarnati pada Kegiatan Pelatihan Pengembangan Industri Meubel/Furniture angkatan II di Mamuju Utara, Minggu.

Berbagai peserta hadir dalam kegiatan ini terdiri dari para pelaku usaha furniture kayu yang ada di sekitar kota ujung utara di Sulbar setelah angkatan pertama juga dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar.

Kegiatan ini turut menghadirkan Pengajar/Tenaga Ahli Desain yang telah memiliki pengalaman cukup dalam hal peningkatan daya saing meubel itu sendiri.

Materi yang diberikan antara lain pemahaman tentang desain yang lagi trend, kemudian dilanjutkan dengan praktek gambar desain yang selanjutnya diaplikasikan ke dalam pembuatan prototype berupa meja tamu satu set.

Suarnati menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para pelaku usaha khususnya furniture, bahwa desain yang terbaru masih diperlukan selain untuk menambah koleksi dari model furniture yang selama ini dibuat juga akan meningkatkan nilai tambah hasil penjualannya karena model tergantung pada pasar yang sedang trend.

"Model meubel tidak bolah stagnan dan harus mengikuti perkembangan pasar. Nah, hal inilah yang terus kita dorong agar pelaku usaha semakin kreatif dan memiliki nilai jual yang lebih mumpuni," ujarnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024