Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Sosial Makassar melatih 100 pengurus panti asuhan untuk mengelola sampah agar bisa menjadi nilai tambah dan bernilai ekonomis.

"Sampah sekarang itu sudah bernilai ekonomis dan jika ini dikelola dengan baik akan mampu menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, dengan banyaknya organisasi sosial yang sudah terbentuk dengan jumlah 178 Orsos yang memang fokus pada penanganan dan pengelolaan sampah demi menciptakan lapangan kerja baru.

Pembentukan Orsos juga dilakukan untuk meningkatkan pendidikan dan pemahaman kepada para pengurua Orsos tersebut terutama tata cara pengelolaan sampah dan bank sampah serta memberikan motivasi dan peningkatan kinerja.

Orsos dalam pelaksaan tugas dan fungsinya sebagai wadah melaksanakan usaha secara operasional langsung berhadapan dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial, mencegah dan mengatasi tumbuh dan berkembangnya.

Diharapkan agar pengurus Orsos dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang manajemen pelayanan sosial, mewujudkan pelayanan yang baik terhadap sasaran pelayanan dan kesejahteraan, tersusunnya program dan tertib administrasi yang baik dan meningkatnya status Orsos kesejahteraan sosial ketingkat yang lebih maju.

"Kita lakukan pemberdayaan dan pengembangan potensi sosial terutama pada Orsos bagimana menyelesaikan persoalaan penyandang sosial," Kata Muktar Tahir.

Mantan Kabag Humas Makassar itu mengatakan bahwa pihaknya saat ini memang sangat fokus menangani persoalan sosial terutama dalam segi pemberdayaan seperti panti asuhan tersebut.

Ia menilai jika pihaknya masih membutuhkan pengembangan dan peningkatan sesuai dengan pemantauan lapangan. Salah satu bentuk pemberdayaan yakni bagaimana cara mengelolah sampah dengan baik dan benar.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024