Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo menyatakan persiapan Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Nasional VIII di Bumi Perkemahan Tonasa 1, Kabupaten Pangkep, Sulsel, 25-31 Juli 2016 rampung 100 persen.

"Persiapan sudah rampung sepenuhnya. Infrastruktur di lokasi Jumbara sudah disiapkan bersama pihak Semen Tonasa dengan membangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan seperti tenda perkemahan, kamar mandi, ruang perawatan, ICU, dan pendukung lainnya," papar Ichsan kepada wartawan, Minggu.

Mengenai anggaran untuk kegiatan tersebut, Ichsan menyebutkan Rp4,5 miliar.

Berdasarkan jadwal, Wakil Presiden HM Jusuf Kalla akan berada di bumi perkemahan pada Selasa, 26 Juli 2016, sekaligus membuka acara dan meluncurkan perangko Jumbara PMR VIII.

Menurut Ichsan, saat ini sejumlah kontingen dari 34 provinsi termasuk peserta dari 12 negara sudah mulai tiba di Makassar. Rencananya, malam ini akan dilaksanakan jamuan makan malam di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Berdasarkan data pasti jumlah peserta sebanyak 2.543 orang terdiri dari 862 PMR dari seluruh Indonesia yakni 249 berpangkat Mula, Madya 304 orang dan Wira sebanyak 309 orang siswa.

Sementara 24 anggota PMR dari Perhimpunan Nasional tercatat ada 12 negara yakni dari Vietnam tiga orang, Thailand empat orang, Kamboja tiga orang, Pulau Solomon satu orang, Timot Leste dua orang, Brunaei Darussalam empat orang.

Kemudian dari negara terjauh yakni Italia lima orang, Jepan dua orang, Myanmar dua orang dan Filipina lima orang. Selanjutnya peninjau dibagi menjadi dua yakni peninjau utama sebanyak 252 orang dan peninjau tambahan sebanyak 1.405 orang.

"Seluruh peserta dan undangan tidak ada yang tidur di hotel, semua tidur di tenda yang disiapkan panitia," ucap mantan Bupati Gowa dua priode itu.

Dalam rangkaian kegiatan nanti lanjut Ichsan, selain peluncuran perangko Jumbara PMR VIII dengan disaksikan Menteri Kominfo Rudiantara juga dilaksanakan penanaman bibit Mangrove bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar di Ddesa Maccini Baji, Kecamatan Labbakang. Pangkep.

Selain itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan berdialg dengan peserta PMR termasuk memasukkan status tenaga PMR sebagai salah satu organisasi sekolah resmi.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puang Maharani juga akan membawakan materi revolusi mental dan berdialog dengan perserta dan guru pendamping.

Sedangkan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso memberikan materi terkait dengan tindakan pencegahan dan penyebaran narkotika yang berbahaya bagi remaja dan dampak yang ditimbulkan.

Ketua Bidang PMR dan Sukarelawan Pengurus PMI Pusat Muhammad Muas dalam kesempatan jumpa pers tersebut menambahkan, Jumbara bertujuan meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peran remaja PMI sebagai pendidik sebaya melalui pendekatan keterampilan hidup.

Tidak hanya itu para peserta akan mengikuti 18 rangkaian kegiatan terbagi dalam tiga bidang yakni Jumpa, Bakti dan Gembira. Kegiatan jumpa peserta dirahkan saling berbagi pengetahuan, sikap, keterampilan dan menjalin persahabatan.

Kegiatan tersebut berupa Youth Station, Jurnalistik Remaja, Kewirausahaan Sosial, Remaja Tangguh, Lokakarya, Ngobrol Bersama, Internasional Youth Conference dan Hukum Perikemanusiaan Internasional PMR.

Kegiatan Bakti lanjut Muas, peserta akan melakukan kegiatan di masyakakat sebagai bentuk bakti PMR dengan menanam 10 juta pohon bambu, penanaman bibit mangrove, kunjungan ke panti Werdha dan panti Sosial, Promosi Pertolongan Pertama, Pertukaran hasil Karya antarpeserta dan kontingen, pameran hasil karya PMR serta Mading dan Koran PMR.

Selanjutnya, PMR akan melakukan kegiatan menumbuhkembangkan kegembiraan sesuai dengan karakter remaja seperti olahraga persahabatan, wahana kepalangmerahan, pemilihan PMR favorit, pentas seni, anjangsana, kunjungan budaya dan wisata lokal.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024