Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara siap menyambut konvoi "yacht" (kapal pesiar) peserta Sail Indonesia 2016 yang singgah di kabupaten tersebut awal Agustus 2016.
"Pemerintah Wakatobi sudah menyiapkan Dermaga Marina atau dermaga khusus kapal pesiar untuk melayani kapal-kapal wisata peserta Sail Indonesia berlabuh di Wakatobi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui telepon selular dari Wangiwangi, Minggu.
Menurut dia, dermaga khusus kapal wisata yang telah selesai dibangun Pemerintah Wakatobi seluas kurang lebih 300 hektare dan dapat menampung kapal pesiar kurang lebih 500 unit kapal.
"Sebelumnya, area Dermaga Marina Wakatobi hanya bisa menampung kapal pesiar yang bersandar kurang lebih 50 unit kapal," katanya.
Menurut dia, keberadaan dermaga khusus kapal wisata di Wakatobi tersebut, akan memberi kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Wakatobi karena setiap kapal yang berlabuh, akan dipungut retribusi sekitar 50 dolar Amerika Serikat per hari.
"Selama ini, ketidaktersediaan fasilitas marina di Wakatobi, menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya minat wisatawan bahari yang membawa kapal sendiri ke Wakatobi," katanya.
Para wisatawan bahari yang ke Wakatobi kata dia, hanya saat konvoi "yacht" yang memeriahkan kegiatan Sail Indonesia pada setiap bulan Agustus hingga Oktober.
Dengan ketersediaan Marina di Wakatobi tersebut ujarnya, wisatawan yang ingin Wakatobi bisa datang kapan saja untuk berlibur dan menikmati keindahan alam bawah laut Wakatobi.
"Pemerintah Wakatobi sudah menyiapkan Dermaga Marina atau dermaga khusus kapal pesiar untuk melayani kapal-kapal wisata peserta Sail Indonesia berlabuh di Wakatobi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui telepon selular dari Wangiwangi, Minggu.
Menurut dia, dermaga khusus kapal wisata yang telah selesai dibangun Pemerintah Wakatobi seluas kurang lebih 300 hektare dan dapat menampung kapal pesiar kurang lebih 500 unit kapal.
"Sebelumnya, area Dermaga Marina Wakatobi hanya bisa menampung kapal pesiar yang bersandar kurang lebih 50 unit kapal," katanya.
Menurut dia, keberadaan dermaga khusus kapal wisata di Wakatobi tersebut, akan memberi kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Wakatobi karena setiap kapal yang berlabuh, akan dipungut retribusi sekitar 50 dolar Amerika Serikat per hari.
"Selama ini, ketidaktersediaan fasilitas marina di Wakatobi, menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya minat wisatawan bahari yang membawa kapal sendiri ke Wakatobi," katanya.
Para wisatawan bahari yang ke Wakatobi kata dia, hanya saat konvoi "yacht" yang memeriahkan kegiatan Sail Indonesia pada setiap bulan Agustus hingga Oktober.
Dengan ketersediaan Marina di Wakatobi tersebut ujarnya, wisatawan yang ingin Wakatobi bisa datang kapan saja untuk berlibur dan menikmati keindahan alam bawah laut Wakatobi.