Makassar (ANTARA Sulsel) - Tiga karya terbaik terpilih untuk mengikuti SEAscreen Development Laboratorium pelatihan sineas yang selanjutnya akan kembali bersaing agar konsep film yang ditawarkan bisa diangkat ke layar lebar.
Sutradara sekaligus Penggagas SEAscreen Academ, Riri Riza di Makassar, Kamis, mengatakan ketiga karya atau konsep film dari masing-masing tim itu terpilih setelah mengikuti dua tahapan lokakarya intensif pada Maret dan kemudian berlanjut pada 9-12 Agustus 2016.
"Tim yang terpilih ini akan berpeluang mendapatkan subsidi produksi, dukungan sponsor, teknis produksi dan mitra produksi dari perusahaan produksi film nasional," katanya dalam acara pertemuan pers dengan peserta lokakarya SEAscreen 2016.
Ia menjelaskan, terpilihnya ketiga tim pembuat film yang masing-masing berasal dari Palu (judul proposal film Moungtain Song), Makassar (Deni dan Andi) dan Balikpapan (Ujan Segera Pergi) ini diharapkan menghasilakn gagasan film cerita dalam bentuk skenario dan proposal produksi yang matang.
Selain itu harus beridentitas kuat, dan memiliki potensi untuk bicara dalam pasar yang lebih luas di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, kata Direktur program SEAscreen Academy itu, pada lokakarya tahap II yakni 9-12 Agustus 2016, pihaknya melakukan berbagai kajian terhadap tahapan penulisan lanjutan dan persiapan proposal produksi yang akan dipresentasikan dalam pertemuan akhir tahap III pada Oktober 2016.
SEA Screen Lab, melibatkan para pembuat film profesional seperti produser, penulis skenario, sutradara, dan manajer produksi sebagai pendamping dan mentor. Mereka Malaysia, Jepang, Jakarta dan Yogyakarta.
"Kami berterima kasih untuk semua yang mendukung SEA Screen Lab dan sahabat Rumata yang selalu mendukung penuh berbagai kegiatan, terutama semangat para pembuat film di Makassar dan wilayah Indonesia Timur yang lebih luas," katanya.
SEA Screen Academy edisi keempat sendiri fokus untuk mengembangkan bentuk menjadi feature film development pelatihan sineas dengan pola pendampingan untuk mengembangkan konsep dan skenario film cerita panjang.
Lokakarya pengembangan film cerita SEAscreen Lab sendiri merupakan pengembangan dari pelatihan pembuat film muda Indonesia Timur selama yang telah dilaksanakan selama tiga tahun di Makassar.
Sutradara sekaligus Penggagas SEAscreen Academ, Riri Riza di Makassar, Kamis, mengatakan ketiga karya atau konsep film dari masing-masing tim itu terpilih setelah mengikuti dua tahapan lokakarya intensif pada Maret dan kemudian berlanjut pada 9-12 Agustus 2016.
"Tim yang terpilih ini akan berpeluang mendapatkan subsidi produksi, dukungan sponsor, teknis produksi dan mitra produksi dari perusahaan produksi film nasional," katanya dalam acara pertemuan pers dengan peserta lokakarya SEAscreen 2016.
Ia menjelaskan, terpilihnya ketiga tim pembuat film yang masing-masing berasal dari Palu (judul proposal film Moungtain Song), Makassar (Deni dan Andi) dan Balikpapan (Ujan Segera Pergi) ini diharapkan menghasilakn gagasan film cerita dalam bentuk skenario dan proposal produksi yang matang.
Selain itu harus beridentitas kuat, dan memiliki potensi untuk bicara dalam pasar yang lebih luas di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, kata Direktur program SEAscreen Academy itu, pada lokakarya tahap II yakni 9-12 Agustus 2016, pihaknya melakukan berbagai kajian terhadap tahapan penulisan lanjutan dan persiapan proposal produksi yang akan dipresentasikan dalam pertemuan akhir tahap III pada Oktober 2016.
SEA Screen Lab, melibatkan para pembuat film profesional seperti produser, penulis skenario, sutradara, dan manajer produksi sebagai pendamping dan mentor. Mereka Malaysia, Jepang, Jakarta dan Yogyakarta.
"Kami berterima kasih untuk semua yang mendukung SEA Screen Lab dan sahabat Rumata yang selalu mendukung penuh berbagai kegiatan, terutama semangat para pembuat film di Makassar dan wilayah Indonesia Timur yang lebih luas," katanya.
SEA Screen Academy edisi keempat sendiri fokus untuk mengembangkan bentuk menjadi feature film development pelatihan sineas dengan pola pendampingan untuk mengembangkan konsep dan skenario film cerita panjang.
Lokakarya pengembangan film cerita SEAscreen Lab sendiri merupakan pengembangan dari pelatihan pembuat film muda Indonesia Timur selama yang telah dilaksanakan selama tiga tahun di Makassar.