Makassar (ANTARA Sulsel) - Wisatawan mancanegara yang berada di Kota Makassar ikut larut dalam kemeriahan resepsi dan ramah tamah hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 yang digelar di alun-alun Lapangan Karebosi.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan, resepsi dan ramah tamah kemerdekaan ini memang disuguhkan untuk masyarakat, akan tetapi dengan banyaknya wisatawan bisa menjadi modal untuk menyosialisasikannya.
"Ini adalah hal-hal baru bagi sebagian wisatawan mancanegara dan ketika mendapatkan hal-hal baru dan menarik pasti akan larut didalamnya," ujarnya.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyebutkan jika kehadiran para wisatawan mancanegara itu bisa membantu pemerintah kota khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyosialisasikannya.
Karena pada resepsi dan ramah tamah itu juga menyuguhkan beberapa pementasan kolosal yang diisi oleh pesan-pesan moral dan semangat patriotisme perjuangan serta tentunya dibalut dalam nuansa seni budaya.
"Tingkatkan apa yang kita capai bersama. Pelayanan publik, dan kordinasi dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) harus ditingkatkan," katanya.
Malam resepsi dan ramah tamah juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba olah raga dan seni yang digelar oleh Sekretariat Korpri Pemkot Makassar.
Sementara itu, keluarga Ramin yang berasal dari Persia berbaur bersama tetamu yang lain. Ia datang bersama isterinya, Natali dan puterinya, Orshie yang terlihat gembira.
Pertunjukan seni tradisional yang ditampilkan itu menjadi magnet yang menarik minat Ramin dan keluarganya yang datang bersama teman-temannya.
Di awal acara, tetamu disuguhi penampilan atraktif penari berbaju bodo putih dari Makassar Art. Lagu tiga etnis, Bugis, Makassar, dan Toraja dari Pitch Choir UNM juga menyemarakkan ramah tamah malam itu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan, resepsi dan ramah tamah kemerdekaan ini memang disuguhkan untuk masyarakat, akan tetapi dengan banyaknya wisatawan bisa menjadi modal untuk menyosialisasikannya.
"Ini adalah hal-hal baru bagi sebagian wisatawan mancanegara dan ketika mendapatkan hal-hal baru dan menarik pasti akan larut didalamnya," ujarnya.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyebutkan jika kehadiran para wisatawan mancanegara itu bisa membantu pemerintah kota khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyosialisasikannya.
Karena pada resepsi dan ramah tamah itu juga menyuguhkan beberapa pementasan kolosal yang diisi oleh pesan-pesan moral dan semangat patriotisme perjuangan serta tentunya dibalut dalam nuansa seni budaya.
"Tingkatkan apa yang kita capai bersama. Pelayanan publik, dan kordinasi dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) harus ditingkatkan," katanya.
Malam resepsi dan ramah tamah juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba olah raga dan seni yang digelar oleh Sekretariat Korpri Pemkot Makassar.
Sementara itu, keluarga Ramin yang berasal dari Persia berbaur bersama tetamu yang lain. Ia datang bersama isterinya, Natali dan puterinya, Orshie yang terlihat gembira.
Pertunjukan seni tradisional yang ditampilkan itu menjadi magnet yang menarik minat Ramin dan keluarganya yang datang bersama teman-temannya.
Di awal acara, tetamu disuguhi penampilan atraktif penari berbaju bodo putih dari Makassar Art. Lagu tiga etnis, Bugis, Makassar, dan Toraja dari Pitch Choir UNM juga menyemarakkan ramah tamah malam itu.