Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PT PSM mengajak para pemain bersama keluarga mereka untuk hadir dalam acara nonton bareng film berjudul "Uang Panai" di salah satu mal, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9).

Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Minggu, mengatakan bahwa nonton bareng itu sebagai bentuk dari pihak manajemen terhadap pencapaian selama ini, termasuk ketika sukses membawa pulang satu poin dari Lamongan.

"CEO PT PSM Munafri Arifuddin yang mengajak para pemain. Ini memang agendanya refreshing sehingga diperkenankan membawa keluarga masing-masing, termasuk juga dari perwakilan suporter ikut diajak serta," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ajakan CEO PT PSM itu juga sebagai bentuk penghargaan bagi pemain yang akhirnya mampu menjaga tren positif tidak terkalahkan di sejumlah laga terakhir pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Y.L. berjanji akan mengajak unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) untuk menonton film yang mengangkat tentang budaya pernikahan warga Sulawesi Selatan berjudul "Uang Panai".

"Kita tentu mendukung karya-karya anak bangsa, apalagi ini adalah asli karya anak lokal. Saya pasti support itu," ujarnya saat didatangi sebagian kru dan pemain film Uang Panai di kantornya, Sungguminasa, Gowa.

Menurut dia, budaya masyarakat Sulawesi Selatan tentang mahar pernikahan atau dalam bahasa daerahnya uang panai memang sudah dikenal luas hampir seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, budaya pernikahan yang diangkat dalam film itu merupakan yang pertama dan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia.

Ia juga cukup penasaran dan ingin mengetahui pesan moral yang akan disampaikan dalam film tersebut.

"Saya saja masih penasaran seperti apa filmnya. Kalau budaya uang panai, `kan kita semua sudah tahu dan paham. Akan tetapi, ini berbeda karena diangkat dalam bentuk film," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024