Makassar (ANTARA Sulsel)- Film "Silariang" yang sementara dalam tahap pra-produksi siap melaksanakan pengambilan gambar atau syuting di tiga kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Oktober 2016.

Produser Film "Silariang", Ichwan Persada di Makassar, Minggu, mengatakan pengambilan gambar atau proses syuting itu masing-masing berlokasidi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Untuk proses pengambilan gambarnya direncanakan berlangsung pada Minggu ke-3 Oktober 2016," jelas produser Hijabers in Love, MIRACLE: Jatuh Dari Surga tersebut.

Ia menjelaskan, film ini memang tidak hanya menampilkan sisi budaya Bugis-Makassar, tetapi penonton akan disuguhi pemandangan alam luar biasa di Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan sebagai lokasi syuting.

"Silariang itu menarik karena punya banyak dimensi. Ceritanya juga masih bisa diolah menjadi sesuatu yang segar dan mengejutkan. Dan yang terpenting adalah ia masih bisa relevan dengan khalayak penonton bioskop masa kini," ujarnya.

Sementara untuk sinopsis, diawali pemandangan menggetarkan menjelang senja di Pantai Losari menjadi saksi kesungguhan cinta dari Yusuf [25] kepada Zulaikha [22].

Setelah berpacaran lama, Yusuf memberanikan diri melamar kekasihnya. Namun kisah cinta yang manis itu mengalami hambatan dari orang tua kedua belah pihak.

Ayah Yusuf dari keluarga jelata yang pernah ditolak oleh wanita bangsawan, dan Ibu Zulaikha, yang teguh menjaga kelestarian darah biru keluarga mereka.

Cinta yang sudah mengakar pada diri Yusuf dan Zulaikha, sehingga keduanya bersepakat memilih jalan pintas

"Silariang" (bahasa Makassar yang berarti Kawin Lari). Mereka berdua sadar bahwa pilihan Silariang berarti mengusik siri (harga diri dan martabat) keluarga besar keduanya, terutama dari pihak Zulaikha. Namun keduanya nekat.

Yusuf dan Zulaikha sesungguhnya tak punya ide bagaimana menjalani hidup nan terasing. Yusuf yang berasal dari keluarga kaya tak pernah mengerjakan pekerjaan kasar. Zulaikha juga tak pernah dibiarkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Namun pilihan Silariang telah mengubah kehidupan mereka. Hidup yang selalu kekurangan uang, harus bekerja keras dan kasar, dan berbagai kesulitan yang harus dihadapi. Tapi mereka mencoba bertahan dalam keteguhan cinta, yang juga mendapat ujian. Berhasilkah mereka melewati ujian demi ujian yang seperti datang tak habis-habisnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024